Sehubungan dengan perencanaan tahunan unit kerja di lingkungan Universitas Padjadjaran, kami dengan ini mengumumkan jadwal penginputan rencana anggaran dan detail item barang sebagai dasar rencana kerja anggaran tahunan dan rencana umum pengadaan untuk tahun 2024.
Jadwal Penginputan pada Database aplikasi Siat Perencanaan:
Tanggal: 13 Desember 2023 - 08 Januari 2024
Pada SIAT Perencanaan Modul Usulan Tahunan
Untuk memastikan kelancaran proses perencanaan, harap menyiapkan program dan kegiatan serta pengelompokan kegiatan yang sudah tersedia pada aplikasi serta rincian item barang/jasa dengan cermat. Pastikan informasi data mencakup hal berikut:
Kelompok Kegiatan, Akun Belanja, Nama Barang/Jasa, Kuantitas, Spesifikasi Teknis, dan Perkiraan Harga (memperhatikan peningkatan tingkat inflasi)
Perencanaan ini akan menjadi dasar untuk Rencana Kerja anggaran tahunan Unit kerja dan rencana umum pengadaan tahun 2024. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh unit kerja untuk berpartisipasi aktif dalam menyusun rencana anggaran, memastikan bahwa kebutuhan dan prioritas masing-masing unit terakomodir. mohon diperhatikan agar data terinput tersebut akan terintegrasi dengan sistem lain diantaranya modul Oracle Finance dan sistem informasi procurement tersedia. selain itu sebagai syarat dari manajemen akuntabilitas kinerja yang baik pada akhir periode jadwal pengmuman ini diwajibkan bagi unit kerja untuk memiliki dokumen RKAT dengan format baku RKAT PTNBH dan mengirimkannya ke dir.psi@unpad.ac.id.
Kami mengharapkan kerjasama penuh dari seluruh staf dan unit kerja dalam menjalankan proses ini. Penginputan yang tepat waktu dan akurat akan menjadi landasan yang kuat untuk menyusun rencana kerja anggaran tahunan dan pengadaan tahun 2024 yang efektif, efisien, akuntable dan dapat dipertanggungjawabkan.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasama semua pihak. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Koordinator Bid Perencanaan Jana Rustia.







[Kanal Media Unpad] Rumah Sakit Universitas Padjadjaran (RS Unpad) menerima hibah satu unit ambulans dari Bank Mandiri dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat wilayah Jawa Barat. Penyerahan ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Tata kelola Unpad, Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, dan Vice President Government Head Region 6 Bank Mandiri, Nopi Sukarsono, di halaman Rumah Sakit Unpad, Jumat, 31 Oktober 2025.
Penyerahan unit ambulans tersebut disaksikan langsung oleh Direktur Pengelolaan Aset dan Sarana Prasarana Edward Henry, S.IP., MM., Direktur Utama Rumah Sakit Unpad Herry Herman, dr., Sp.OT., Ph.D, serta segenap pimpinan di lingkungan Rumah Sakit Unpad dan Bank Mandiri.
Dalam sambutannya, Prof. Widya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas hibah ambulans yang diberikan oleh Bank Mandiri kepada Unpad. Prof. Widya menambahkan bahwa penambahan satu unit ambulans tentu dapat memberikan manfaat yang besar bagi sivitas Unpad dan masyarakat luas, khususnya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Unpad.
“Alhamdulillah Bank Mandiri terus membersamai kami dan hari ini salah satu fasilitas yang diberikan adalah ambulans. Tentu ambulans ini sangat penting untuk memberikan layanan terbaik bagi para pasien. Jadi kami dari Universitas Padjadjaran, khususnya Rumah Sakit Unpad mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bank Mandiri,” ujar Prof. Widya.
Sementara itu, Vice President Government Head Region 6 Bank Mandiri, Nopi Sukarsono, berharap kerja sama antara Unpad dan Bank Mandiri dapat semakin tumbuh dan berkembang, sehingga dapat menjadi mitra yang strategis sebagai bentuk komitmen Bank Mandiri menjadi agen perubahan. Tidak hanya itu, Nopi berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan meningkat dalam berbagai aspek lainnya, serta memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.
“Kolaborasi dukungan Bank Mandiri dengan Unpad diharapkan dapat memperlancar setiap program dan kegiatan operasional yang diselenggarakan oleh seluruh sivitas dari Unpad. Penyerahan ambulans ini juga menjadi momentum agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar, khususnya bagi seluruh sivitas akademika Unpad dan masyarakat sekitar,” jelas Nopi.*






The post RS Unpad Terima Satu Unit Ambulans dari Bank Mandiri appeared first on Universitas Padjadjaran.







[Kanal Media Unpad] Tim mahasiswa dari Fakultas Farmasi dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran berhasil mengembangkan inovasi perawatan kulit alami yang ramah lingkungan. Mereka menciptakan patch transdermal berbasis Nanostructured Lipid Carrier (NLC) dari kombinasi ekstrak alga merah (Haematococcus lacustris) dan minyak buah merah (Pandanus conoideus) yang berfungsi sebagai agen anti-aging alami.
Penelitian ini digagas oleh Riefka Berliana Khoir, Reyza Destiar Rosidi, Cantik Batrisyia Ali, Andi Salwa Karima, dan Ais Verani Wulandari, di bawah bimbingan Prof. Dr. apt. Iyan Sopyan, M.Si. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi kedua bahan tersebut mampu meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit sekaligus mengurangi pigmentasi akibat paparan sinar UV-A.
“Banyak produk anti-aging di pasaran mengandung bahan kimia kuat yang bisa menimbulkan iritasi jika digunakan terus-menerus. Kami ingin menghadirkan alternatif yang alami, efektif, dan aman bagi kulit,” ujar Riefka selaku ketua tim penelitian.
Alga merah diketahui mengandung astaxanthin, antioksidan alami dengan kekuatan hingga 100 kali lipat dibandingkan vitamin E. Sementara itu, minyak buah merah asal Papua kaya akan karotenoid dan tokoferol yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Kedua bahan tersebut diformulasikan menggunakan teknologi NLC yang memungkinkan zat aktif lebih mudah diserap dan bekerja optimal di lapisan kulit. Dari hasil pengujian, NLC yang dikembangkan memiliki ukuran partikel sekitar 550 nanometer dengan stabilitas tinggi (zeta potential -33,4 mV) serta aktivitas antioksidan kuat dengan nilai IC50 sebesar 24 ppm.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmasetika dan Teknologi Farmasi serta Laboratorium Sentral Unpad pada 7 Juli-22 Oktober 2025, dengan dukungan pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Ditjen Diktiristek melalui program Kreativitas Mahasiswa bidang Kesehatan dan Gizi Masyarakat.
“Formulasi ini membuka peluang besar bagi pengembangan produk perawatan kulit alami berbasis nanoteknologi yang tidak hanya efektif, tetapi juga mengangkat potensi bahan alam Indonesia,” papar Ais.
Melalui penelitian ini, tim berharap inovasi yang dikembangkan dapat berlanjut hingga tahap komersialisasi. Upaya ini tidak hanya menghadirkan solusi perawatan kulit yang efektif dan aman, tetapi juga menegaskan potensi bahan alam Indonesia dalam mendukung pengembangan industri kosmetik berbasis sains dan keberlanjutan. Inovasi ini sekaligus mencerminkan kontribusi mahasiswa Unpad dalam menghadirkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.* (Rilis oleh: Tim Patch Anti Aging)

The post Mahasiswa Unpad Kembangkan Inovasi Anti-Aging Berbasis Nanoteknologi dari Bahan Alami Alga Merah dan Buah Merah appeared first on Universitas Padjadjaran.




[Kanal Media Unpad] Sebagai upaya memperkuat kapasitas dan kreativitas generasi muda di bidang penyiaran, Radio Unpad menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk “Introduction to Radio: Finding Our Frequency” di Bale Rucita Unpad Jatinangor, Kamis, 30 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran dan kolaborasi bagi tim Radio Unpad serta pranata humas dari berbagai unit di lingkungan Unpad untuk memperdalam keterampilan komunikasi dan dunia siaran.
Direktur Kelembagaan dan Tata Kelola Unpad, Dr. Ika Komalasari, M.Si., memberikan apresiasi terhadap semangat peserta dalam mengikuti kegiatan yang telah menjadi agenda rutin tahunan tersebut. Ika menilai Bimtek ini sebagai wadah pembelajaran yang efektif bagi mahasiswa untuk memperkuat kemampuan komunikasi dan membangun sinergi dalam tim penyiaran.
“Tujuan pelatihan ini adalah membentuk tim radio yang lebih bersinergi dan bersemangat. Ke depan, kami berharap siaran Radio Unpad tidak hanya dinikmati secara internal, tetapi juga dapat menjangkau kegiatan mahasiswa dan layanan publik kampus,” ujar Ika.
Bimtek menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi, Dosen Ilmu Komunikasi ARS University yang juga alumni pengurus Radio Unpad, Dinar Dina Karamani, serta Vice President Director Prambors Radio, Ilham Ramdana. Ketiganya berbagi pengalaman dan wawasan mengenai dunia radio, teknik penyiaran, serta reportase untuk memperkuat kapasitas sumber daya penyiar muda di lingkungan kampus.
Sebagai salah satu media internal Unpad, Radio Unpad berkomitmen untuk menjadi wadah kreatif mahasiswa dalam mengasah kemampuan komunikasi dan penyiaran. Melalui kegiatan seperti Bimtek, Radio Unpad terus mendorong lahirnya generasi penyiar muda yang profesional, adaptif terhadap perkembangan media digital, serta mampu menyampaikan pesan-pesan edukatif yang mencerminkan semangat kampus berdampak bagi masyarakat.* (Reporter: Jericho Masyiakh Metiary)






The post Radio Unpad Gelar Bimbingan Teknis Persiapkan Generasi Muda Bidang Penyiaran appeared first on Universitas Padjadjaran.




[Kanal Media Unpad] Senat Akademik Universitas Padjadjaran menerima kunjungan dari Senat Akademik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta di Ruang Livin, Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Rabu, 29 Oktober 2025. Kunjungan ini diselenggarakan dalam rangka untuk menjalin silaturahmi sekaligus saling bertukar pandangan terkait pengembangan sumber daya manusia di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).
“Alhamdulillah kami memiliki kesempatan untuk menyambut UGM untuk bersilaturahmi di sini sekaligus juga bisa berdiskusi terkait dengan pengembangan SDM. Unpad sebagai PTNBH selama ini berusaha keras untuk mengembangkan sistem bagaimana mendorong pengembangan SDM yang terus dievaluasi,” ujar Ketua Senat Akademik Unpad, Prof. Dr. Yoni Fuadah Syukriani, dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua Senat Akademik UGM Prof. Dr. Sulistiowati, S.H., M.Hum., menyampaikan bahwa kunjungan ini diselenggarakan dalam rangka untuk mempelajari praktik terbaik yang telah diterapkan oleh Unpad, khususnya dalam hal kesejahteraan dan penilaian kinerja sivitas akademika.
“Kunjungan ini karena kami ingin belajar. Kalau ditanya kenapa kami memilih Unpad alasannya adalah karena kami mendengar bahwa penilaian dosen dan tenaga kependidikan sudah diimplementasikan oleh Unpad sejak lama. Tentunya hal tersebut menunjukkan bahwa sivitas akademika di PTNBH atau di perguruan tinggi manapun memiliki tantangan dan peluang yang sama dalam pengembangan SDM,” jelas Prof. Sulistiowati.
Pertemuan ini membahas mengenai topik “Penilaian Prestasi Akademik, Kecakapan, dan Integritas Kepribadian Sivitas Akademika dan Pegawai” yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Kerja Sama, dan Pemasaran Unpad Prof. Rizky Abdulah. Tidak hanya itu, pertemuan ini juga diisi dengan sesi diskusi bersama dengan segenap pimpinan di lingkungan Unpad dan UGM.*






The post Senat Akademik UGM Kunjungi Unpad, Antara Lain Diskusikan Pengembangan SDM di PTNBH appeared first on Universitas Padjadjaran.







[Kanal Media Unpad] Center for Digital Innovation Studies (DIGITS) atau Pusat Studi Inovasi Digital Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran memperkenalkan aplikasi “Smartambak” pada kegiatan “Mitigasi Penyakit Udang berbasis Teknologi: Aplikasi Smartambak” di Hotel Sutan Raja, Cirebon, Jawa Barat pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Pengembangan aplikasi Smartambak merupakan hasil dari hibah penelitian kolaboratif KONEKSI yang dibiayai Pemerintah Australia. Penelitian ini melibatkan Universitas Padjadjaran, University of New South Wales (UNSW) Sydney, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI), GENICS, dan AIN-SEA, dan dukungan oleh DIGITS Unpad, PSDKU Unpad Kampus Pangandaran, serta Pemerintah Australia.
Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan aplikasi “Smartambak” sebagai inovasi digital yang dirancang untuk membantu petambak dalam mendeteksi dan melakukan mitigasi dini terhadap penyakit udang, sekaligus mendapatkan tanggapan langsung dari para petambak di Cirebon mengenai penerapannya di lapangan.
Kegiatan dibuka oleh drh. Christina Retna Handayani, M.Si. (Pengelola Kesehatan Ikan Ahli Madya, Direktorat Ikan Air Payau, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI), Sudiharjo, S.A.P., M.Pd. (Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Cirebon), serta Prof. Hamzah Ritchi (Ketua Tim Riset dan Kepala DIGITS FEB Unpad).
“Kita akan bersama-sama melakukan eksplorasi penggunaan aplikasi Smartambak pada kesempatan ini. Diharapkan, aplikasi ini dapat menjadi langkah awal dalam penerapan teknologi digital yang membantu petambak mengatasi tantangan penyakit udang secara lebih efektif dan berkelanjutan.” Ujar Prof. Hamzah Ritchi.
Kegiatan ini menghadirkan pakar dari berbagai lembaga, sesi pertama dihadiri oleh Dr. Hendra Yusran Siry, S.Pi., M.Sc. (Staf Ahli Menteri Bidang Ekologi dan Sumberdaya Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan RI) yang dipandu oleh Prof. Alexander M.A. Khan, S.Pi., M.Si., Ph.D. (Direktur PSDKU Unpad Kampus Pangandaran), membawakan materi bertema “Ekonomi Biru dan Tantangan Industri Budidaya Udang”, dan sesi kedua oleh Susi Setiawati, S.E., M.Si. (Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Cirebon) yang dipandu oleh Prof. Sunu Widianto, S.E., M.Sc., Ph.D. (Dosen FEB Unpad) membawakan materi “Budidaya Udang dan Tantangan Penyakit Udang”.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan dan simulasi penggunaan aplikasi Smartambak yang dipandu oleh Rora Puspita Sari, Ph.D. dari Tim Riset DIGITS Unpad. Dalam sesi ini, para petambak mendapatkan kesempatan untuk mencoba fitur-fitur utama Smartambak dalam mendeteksi potensi penyakit udang berdasarkan gejala yang mereka laporkan.
Setelah uji coba, para petambak aktif memberikan masukan untuk penyempurnaan Smartambak agar lebih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi nyata yang dibutuhkan di lapangan. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 30 petambak dari berbagai wilayah di Cirebon yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap penerapan teknologi digital dalam kegiatan budidaya udang.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Aplikasi Smartambak dapat menjadi tonggak penting dalam transformasi digital sektor budidaya udang di Indonesia. Aplikasi ini kini telah tersedia di Play Store dan akan terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan lapangan, agar semakin relevan dan bermanfaat bagi para petambak dalam menghadapi tantangan penyakit udang di masa mendatang.* (Rilis oleh: DIGITS FEB Unpad)



The post Hadirkan Solusi Digital Mitigasi Penyakit Udang, DIGITS FEB Unpad Kenalkan Aplikasi Smartambak appeared first on Universitas Padjadjaran.







[Kanal Media Unpad] Dalam rangka Dies Natalis ke-68 dan Hari Sumpah Pemuda, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjadjaran (Unpad) menggelar Seminar Ekonomi Islam bertajuk “Sovereign Halal Fund (SHAF) Indonesia: Awareness Pengelolaan Keuangan Haji BPKH” di FEB Unpad Jatinangor, Selasa, 28 Oktober 2025 Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini diikuti oleh sekitar 600 peserta dari kalangan akademisi, alumni, dan praktisi ekonomi syariah.
Seminar ini membahas gagasan pengelolaan dana umat secara terintegrasi melalui pembentukan Sovereign Halal Fund (SHAF) sebagai upaya memperkuat kemandirian ekonomi nasional. Gagasan ini muncul setelah pemerintah membentuk Danantara, lembaga pengelola aset negara senilai sekitar Rp15.000 triliun, sebagai strategi menghadapi era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Melalui SHAF, potensi dana halal umat yang selama ini terfragmentasi di berbagai lembaga sosial dan komersial diharapkan dapat terkelola lebih produktif, dengan estimasi mencapai Rp1.000 triliun.
Dalam sambutan video, Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono menyebut potensi besar dana umat dapat bersumber dari 3.964 Koperasi Simpan Pinjam Syariah (KSPPS) yang memiliki lebih dari 6,8 juta anggota dengan total aset Rp36,3 triliun dan omset Rp25,7 triliun. Hal senada disampaikan Ari Permana, Direktur Pembiayaan Syariah LPDB, yang menjelaskan bahwa program pemerintah juga telah bersinergi dengan pesantren dalam pengembangan koperasi dan program Micro Business Growth (MBG).
Sementara itu, Dr. Indra Gunawan dari BPKH RI menyoroti keberhasilan pengelolaan dana haji sebagai contoh nyata produk unggulan dana halal (champion product) yang berkontribusi terhadap efisiensi biaya jamaah sekaligus mendukung pembangunan sektor pendidikan, kesehatan, UMKM, dan keberlanjutan.
“Ada potensi ribuan triliun dana halal umat yang berasal dari dana haji, wakaf, zakat, infak, dan sedekah yang dapat memberikan maslahat lebih luas dengan pengelolaan profesional,” ujar Indra.
Dari perspektif kebijakan, Dr. Ali Sakti, M.Ec. (Direktorat Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia) menjelaskan bahwa Bank Indonesia bersama para pemangku kepentingan tengah mendiskusikan integrasi dana umat ke dalam ekosistem halal untuk mendorong investasi pada sektor riil. Sementara itu, Cupian, S.E., M.T., Ph.D. (Kaprodi Ekonomi Islam FEB Unpad) menilai SHAF dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi masalah sosial-ekonomi nasional tanpa bergantung sepenuhnya pada APBN.
Pandangan serupa disampaikan Prof. Dr. (HC) Ir. Burhanuddin Abdullah, M.A., Penasehat Presiden Bidang Ekonomi, yang menegaskan bahwa SHAF berpotensi menjadi akselerator ekonomi nasional dari sektor yang belum terjangkau oleh ekonomi konvensional, sekaligus mempercepat Indonesia keluar dari middle income trap. Sementara dari sisi kelembagaan, Prof. Ilya Avianti, Guru Besar FEB Unpad sekaligus Komisioner OJK periode 2012-2017, menilai SHAF dapat berperan sebagai orkestrator bagi lembaga keuangan sosial Islam yang telah ada tanpa perlu menjadi super body. Lebih lanjut, Prof. Dian Masyita, Guru Besar FEB Unpad, menegaskan perlunya penguatan industri halal sebagai inti integrasi seluruh pemangku kepentingan di ekosistem ekonomi syariah nasional.
Sejumlah praktisi juga memberikan pandangan terkait tantangan dan peluang SHAF, yaitu Irwan Abdallah (Divisi Pasar Modal Syariah BEI), dan Bobby P. Manulang (Dompet Dhuafa), Firman Djatnika (SEVP Retail and Consumer Risk BSI).
Kegiatan ini menjadi wadah strategis bagi alumni, akademisi, regulator, dan praktisi untuk memperdalam konsep SHAF serta memperkuat kontribusi ekonomi syariah dalam pembangunan nasional. Melalui forum ini, FEB Unpad turut berperan aktif dalam mengawal gagasan kemandirian ekonomi umat guna mendukung visi Asta Cita Pemerintah Prabowo-Gibran menuju Indonesia sejahtera dan berdaya saing global.* (Rilis oleh: Humas FEB Unpad)



The post Menggagas Pengelolaan Dana Umat Lebih Produktif Melalui Sovereign Halal Fund (SHAF) appeared first on Universitas Padjadjaran.
![]()






[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran bersama iNews Media Group (IMG) menggelar program Campus Connect bertajuk “Connecting Ideas, Inspiring Future” di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor, 28-29 Oktober 2025 Kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi antara dunia akademik dan industri media untuk menumbuhkan semangat inovasi, kreativitas, dan kesiapan generasi muda menghadapi masa depan.
“Campus Connect ini semoga bisa memberikan insight, menginspirasi sesuai dengan temanya bagi mahasiswa-mahasiswa kami (Unpad), bagaimana mereka melangkah di dunia kerja ke depannya,” ujar Prof. Dr. Maman Setiawan, SE., MT., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Transformasi Digital, Keuangan, dan Pengelolaan Bisnis Unpad, dalam sambutannya.
Program Campus Connect berkolaborasi dengan Pusat Pengembangan Karier dan Kewirausahaan Unpad sebagai upaya mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja. Selain itu, Unpad secara konsisten menyelenggarakan Career Day yang berisi beragam kegiatan seperti webinar, talk show, serta sesi interaktif yang memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia profesional. Mengusung tema “Praktisi Mengajar”, Unpad menghadirkan profesional dan alumni untuk berbagi pengalaman langsung dari industri. PPKK Unpad menggelar berbagai program pengembangan karier sebagai wujud komitmen dalam menjembatani dunia akademik dengan dunia profesional.
Sementara itu, CEO IMG, Angela Tanoesoedibjo, mengatakan bahwa media digital sejatinya membawa semangat demokrasi informasi, namun masih ada oknum yang memanfaatkannya untuk memecah belah masyarakat, termasuk di lingkungan kampus. Meski demikian, Angela menilai generasi muda kini semakin cerdas dan kritis dalam memilah informasi, bahkan mulai memvalidasi konten ke media yang berlisensi dan teratur. Menurutnya, perubahan menuju ruang digital yang sehat harus dimulai dari generasi muda.
“Perubahan itu pasti datangnya dari generasi muda. Kalau kita mau punya ruangan digital yang sehat, kita harus menjadi pelopornya. Bagaimana adik-adik sekalian ini bisa mengajarkan orang yang lebih tua dari kita untuk lebih bijak dalam bermedia,” ujar Angela.
Pada hari pertama, rangkaian kegiatan Campus Connect menghadirkan berbagai sesi inspiratif. Kegiatan diawali dengan Moneyfestasi (IDX Channel) bertajuk “Navigating the Future: Challenge and Opportunity in Digital Era for Gen Z”, yang menghadirkan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Iman Rachman, serta CEO iNews Media Group, Angela Tanoesoedibjo, untuk membahas peluang dan tantangan generasi muda di era digital.
Selanjutnya, sesi Beautyzone dan MusicZone mengangkat tema “Health, Beauty Preneur, dan Tren Kecantikan”, menampilkan Valencia Tanoesoedibjo (CEO Soulyu Beauty), Vivi Andelina (Senior Manager Business Development Shopee Indonesia), Keljo (musisi), dan Wellisna (content creator) yang berbagi pengalaman seputar industri kreatif dan kecantikan. Kegiatan hari pertama ditutup dengan Sindonews Sharing Session bertajuk “Saatnya Gen Z Tentukan Arah”, menghadirkan Drg. Hj. Luthfianisa Putri Karlina, M.BA. (Wakil Bupati Garut), H. Irvan Nugraha, S.H., M.H. (CEO Rumah Zakat), serta Siska Nirmala (Inisiator Zerowaste Adventure) yang membahas peran generasi muda dalam membangun arah perubahan sosial dan lingkungan.
Sementara itu, pada hari kedua digelar Rakyat Bersuara bertajuk “Demokrasi Digital: Yang Muda yang Bersuara”, menghadirkan Ferry Juliantono (Menteri Koperasi RI dan Ketua IKA Unpad), Muhammad Farhan (Wali Kota Bandung), Feri Amsari (Pakar Hukum Tata Negara), Chiki Fawzi (seniman dan aktivis sosial), Aurelia Vizal (pegiat isu politik), dan Sherly Annavita (pegiat media sosial). Selain itu, program iReporter juga turut berlangsung selama dua hari, membuka kesempatan magang dan rekrutmen bagi mahasiswa serta lulusan Unpad yang berminat berkarier di dunia media dan komunikasi.
Dalam kegiatan ini, hadir Direktur Kemahasiswaan Unpad Inu Isnaeni Sidiq, S.S., M.A., Ph.D., Kepala Pusat Pengembangan Karier dan Kewirausahaan Unpad, Dr. In-In Hanidah, STP., M.Si., Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia yang juga lulusan Unpad Irfan Susandi, serta Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat, Nidar Nadrotan Naim Sujana.
Kegiatan Campus Connect antara Unpad dengan iNews Media Group ini diharapkan menjadi awal kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi dan industri media dalam mencetak generasi muda yang kreatif, kritis, dan berdaya saing global. Melalui rangkaian sesi inspiratif, partisipasi praktisi dan alumni, serta dukungan lembaga pengembangan karier, Unpad terus menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja sekaligus menjadi agen perubahan di era digital.*






The post Gelar Berbagai Program Inspiratif, Campus Connect iNews Media Group Berlangsung Meriah di Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.







[Kanal Media Unpad] Sosok inspiratif asal Gunungkidul Provinsi D.I. Yogyakarta, Sugeng Handoko, berhasil meraih DPD RI Awards 2025 pada Kategori Bidang Kebudayaan dan Pariwisata. Sugeng yang juga merupakan mahasiswa Magister Pariwisata Berkelanjutan Sekolah Pascasarjana Universitas Padjadjaran menerima penghargaan tersebut dari Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana, dan Wakil Ketua DPD RI, Yorrys Raweyai, pada Malam Penganugerahan DPD RI Awards 2025 di The Tribrata Hotel & Convention Center Jakarta Selatan, Selasa 28 Oktober 2025. Hadir pula pada kesempatan tersebut, Ketua DPD RI, Sultan B. Najamudin.
Penghargaan bergengsi yang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ini diberikan kepada individu dan tokoh yang dinilai berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah serta memberi dampak positif bagi masyarakat. Sugeng Handoko dinilai layak menerima penghargaan karena kiprah dan dedikasinya dalam mengembangkan Desa Wisata Nglanggeran, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, sebuah destinasi wisata berbasis masyarakat yang kini menjadi model pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Melalui kiprahnya bersama masyarakat, Nglanggeran berhasil mengubah kawasan perdesaan yang dulunya kurang dikenal menjadi salah satu desa wisata terbaik dunia versi The UN World Tourism Organization (UNWTO).
“Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi DPD RI yang telah menyelenggarakan penghargaan ini. Saya persembahkan penghargaan ini kepada seluruh masyarakat Desa Wisata Ngalanggeran. Ini adalah proses panjang kami dalam mengembangkan desa, kami tergerak dari kegiatan yang dilakukan pemuda, berkembang hingga saat ini dan bertahan memasuki tahun ke-18. Alhamdulillah desa wisata Ngalanggeran berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Saya berharap ini bisa menginspirasi anak muda Indonesia agar percaya bahwa perubahan besar bisa dimulai dari desa,” ujar Sugeng.
Selama hampir dua dekade, Sugeng konsisten mengembangkan potensi lokal melalui pemberdayaan masyarakat, pelestarian budaya, dan inovasi di bidang pariwisata. Ia turut menginisiasi berbagai program berbasis eco-tourism, community empowerment, dan digital tourism, yang menjadikan Nglanggeran bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga ruang belajar bagi ribuan mahasiswa, peneliti, dan pelaku pariwisata dari dalam dan luar negeri.
Atas kiprahnya tersebut, Sugeng Handoko telah menorehkan berbagai capaian, mulai dari ASEAN Sustainable Tourism Award, UNWTO Best Tourism Village 2021, hingga menjadi narasumber nasional dalam bidang pariwisata berkelanjutan. Penghargaan DPD RI Awards 2025 menjadi pengakuan tambahan atas dedikasinya dalam menjaga keseimbangan antara kemajuan ekonomi, sosial, dan kelestarian budaya.
Melalui penghargaan ini, Sugeng Handoko berharap semakin banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap pembangunan desa, pelestarian alam dan budaya yang dimiliki sebagai pilar penting menuju Indonesia yang berkelanjutan. Sebagai Mahasiswa Magister Pariwisata Berkelanjutan Unpad, Sugeng juga memberikan pesan khusus kepada mahasiswa dan para pemuda di Indonesia.
“Mahasiswa harus berani turun ke lapangan, belajar dari masyarakat, dan menciptakan karya yang berdampak. Prestasi itu penting, tapi yang lebih penting adalah bagaimana ilmu kita bisa berguna untuk banyak orang,” tuturnya.
Sugeng Handoko merupakan mahasiswa Magister Pariwisata Berkelanjutan Sekolah Pascasarjana Unpad Angkatan 2025 yang lulus seleksi melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). RPL adalah pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal, nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan formal dan untuk melakukan penyetaraan dengan kualifikasi tertentu. (Rilis oleh: MagPar SPs Unpad)*

The post Kembangkan Desa Wisata, Sugeng Handoko Raih DPD RI Awards 2025 Kategori Kebudayaan dan Pariwisata appeared first on Universitas Padjadjaran.







[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran melalui Badan Inkubator Bisnis (BIG Unpad) menutup rangkaian kegiatan Inkubasi Bisnis bagi Inventor Unpad Tahun 2025 dengan penyelenggaraan Business Pitching Session bertajuk “Innovate to Impact: From Research to Real Business” di Gedung Kawasan Sains dan Teknologi (KST), Kampus Unpad Jatinangos, Selasa, 21 Oktober 2025.
Kegiatan ini menjadi puncak dari proses pembinaan dan penguatan kapasitas bisnis bagi para dosen peneliti dan tim inventor Unpad yang telah mengikuti program inkubasi sebelumnya. Melalui sesi pitching ini, para peserta berkesempatan untuk mempresentasikan ide bisnis, produk inovatif, serta rencana pengembangan mereka di hadapan para juri yang berasal dari kalangan investor, praktisi bisnis, dan akademisi.
Pada kesempatan ini, sebanyak 10 tim inventor penerima Hibah Hilirisasi Inovasi Unpad (HHIU) terpilih tampil membawakan presentasi berdurasi 15 menit yang mencakup tujuh menit penyampaian materi dan delapan menit sesi tanya jawab. Para peserta dinilai berdasarkan tujuh aspek utama, yaitu problem & solution fit, business model & market potential, value proposition & differentiation, financial feasibility, team & execution plan, presentation & communication skill, serta investor attractiveness.
Kegiatan ini menghadirkan beberapa panel juri, antara lain adalah Nur Islami Javad dari invest.id, Eunike Kartika Salduna dari Algatek Karbon Nusantara, Dwi Setiaji dari ALK Group, Preciosa Alnashava Janitra dari Communication Coach & Academician Unpad, dan Nina Kaniawati dari PT Sarana Jabar Ventura. Para peserta dinilai dari aspek model bisnis, potensi pasar, keunikan inovasi, serta daya tarik investasi.
Kegiatan ini menjadi sarana kolaborasi antara inventor dan investor untuk menjajaki potensi kerja sama lebih lanjut. Para juri memberikan umpan balik strategis untuk memperkuat model bisnis dan keberlanjutan inovasi yang dipresentasikan. Setelah sesi pitching, para inventor mendapatkan evaluasi, saran pengembangan, serta peluang untuk menjalin kolaborasi dengan mitra industri dan investor.
Kepala Kantor Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Unpad, Dr. Eng. Uji Pratomo, M.Si., menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi titik awal lahirnya wirausaha riset baru di Unpad. Uji berharap melalui kegiatan ini dapat melahirkan start-up baru dari Unpad yang dapat memperkuat ekosistem inovasi di lingkungan Unpad.
“Semoga melalui kegiatan ini akan muncul start-up baru dari Unpad yang dapat memperkuat ekosistem inovasi di Universitas Padjadjaran,” ujar Uji.
Sementara itu, Kepala Kantor Hilirisasi dan Kemitraan Industri, Dr. Hesty Nurul Utami, SP., MM., Ph.D., berharap semakin banyak inventor Unpad yang memperoleh dukungan hilirisasi di masa mendatang.
“Kami berharap lebih banyak inventor Unpad yang mendapat hibah hilirisasi sehingga inovasi-inovasi Unpad dapat hadir lebih luas di pasaran dan memberi manfaat bagi masyarakat,” jelas Hesty.
Business Pitching “Innovate to Impact” ini menjadi momentum penting dalam mempertemukan inovasi akademik dengan dunia industri dan investasi. Melalui kegiatan ini, BIG Unpad berharap dapat memperkuat peran Unpad dalam mendorong transformasi hasil riset menjadi produk inovatif dan berdaya saing tinggi.* (Rilis oleh: BIG Unpad)



The post BIG Unpad Tutup Rangkaian Inkubasi Bisnis bagi Inventor Unpad dengan Kegiatan Business Pitching appeared first on Universitas Padjadjaran.




[Kanal Media Unpad] Panitia Pemilihan Anggota Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Padjadjaran dari Unsur Masyarakat Periode 2025-2029 telah memverifikasi sebanyak 27 pendaftar, dan 25 diantaranya dinyatakan memenuhi syarat administrasi. Panitia telah membuka pendaftaran calon anggota MWA dari unsur masyarakat pada 13-27 Oktober 2025.
Ketua Panitia Penyelenggara Pemilihan Anggota MWA Unpad Unsur Masyarakat, Dr. Jenny Ratna Suminar, Dra., M.Si., menyampaikan bahwa antusias calon anggota MWA dari unsur masyarakat periode 2025-2029 ini lebih tinggi dari periode sebelumnya. Pada periode 2020-2025 yang lalu, pendaftar MWA Unpad dari Unsur Masyarakat tercatat sebanyak 16 orang. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar dari unsur masyarakat dengan latar belakang yang beragam.
“Alhamdulillah kalau dibandingkan 5 tahun yang lalu ada peningkatan jumlah pendaftar dengan latar belakangnya yang alhamdulillah begitu beragam. Hal ini menunjukkan antusiasme periode saat ini lumayan tinggi karena berbagai jaringan yang kami bangun untuk memperluas informasi tentang pemilihan MWA dari unsur masyarakat,” ujar Jenny.
Tahap verifikasi bakal calon anggota MWA dari unsur masyarakat ini meliputi pengecekan kembali kelengkapan berkas-berkas yang dilampirkan oleh para peserta. Pada tahap ini, panitia mendapatkan kewenangan untuk melakukan verifikasi kembali kelengkapan peserta yang bersifat administratif.
“Harapan kami dari 25 peserta yang berhasil diverifikasi ini dapat memberikan yang terbaik untuk kemajuan dan keberkahan Unpad ke depannya,” jelas Jenny.
Lebih lanjut, Jenny menjelaskan bahwa tahap selanjutnya adalah penetapan bakal calon anggota MWA dari unsur masyarakat pada 31 Oktober 2025 mendatang. Selanjutnya, pengumuman Calon Anggota MWA dari unsur masyarakat ditetapkan pada 21 November 2025, diskusi gagasan calon pada Rapat Pleno Senat Akademik yang akan diselenggarakan pada 25-26 November 2025, pemilihan Anggota MWA pada 27 November 2025, dan pengumuman anggota MWA terpilih pada 29 November 2025.*

The post Sebanyak 25 Pendaftar Memenuhi Syarat Administrasi Calon Anggota MWA Unpad Unsur Masyarakat appeared first on Universitas Padjadjaran.