DIREKTORAT PERENCANAAN, SISTEM INFORMASI DAN TRANSFORMASI DIGITAL

SIAT AKADEMIK

SIAT KEMAHASISWAAN

SIAT KEPEGAWAIAN

SIAT E-OFFICE

SIAT PERENCANAAN

SIAT KKI-D

SIAT KKI-T

ERP by ORACLE

PORTAL STAFF UNPAD

PORTAL STUDENT UNPAD

PENGUMUMAN

Jadwal Penginputan Rencana Anggaran dan Rincian item barang dan jasa Tahun 2024

FENDRIA YUDHA [ 13-11-2023 12:48 ]

Sehubungan dengan perencanaan tahunan unit kerja di lingkungan Universitas Padjadjaran, kami dengan ini mengumumkan jadwal penginputan rencana anggaran dan detail item barang sebagai dasar rencana kerja anggaran tahunan dan rencana umum pengadaan untuk tahun 2024.


Jadwal Penginputan pada Database aplikasi Siat Perencanaan:

Tanggal: 13 Desember 2023 - 08 Januari 2024
Pada SIAT Perencanaan Modul Usulan Tahunan

  • Jadwal Pengumpulan Dokumen RKAT 2024 Unit yang disahkan oleh pimpinan unit :
    Tanggal 13 Desember 2023 - 5 Januari 2024
    Format RKAT
    1. Pendahuluan
  • 1.1. Umum (Deskripsi umum unit, tantangan dan peluang, gambaran umum strategi pencapaian kinerja untuk mencapai IKU Renstra dan DIKTI, gambaran umum Proker tahun 2024)
  • 1.2. Rencana Strategis Unit Sebagai turunan dari rencana Strategis universitas, Indikator Kinerja dan target kinerja tahun 2020 - 2024 sebagai turunan IKU renstra dan IKU kemdikbud unit tahun 2020 - 2024)
  • 1.2. Pohon Kinerja
    2. Kinerja Tahun 2023 dan Rencana Kinerja Tahun 2024
    2.1. Capaian Kinerja tahun 2023 dan Rencana kinerja tahun 2024
    2.2. Rencana Program dan Kegiatan tahun 2024 (menguraikan Program kegiatan dan nilai pada tahun 2024- tabel dan deskripsi(hirarki prog dan kegiatan mengacu pada kelompok program dan kegiatan disiat perencanaan)
    2.3. Sumber Pembiayaan (menguraikan sumber penerimaan dan nilai penerimaan pada tahun 2024- tabel dan deskripsi)
  • 3. Penutup
  • 4. lampiran
    1. tabel Detail Rencana Program dan Kegiatan 2024
  • 2. Table Detail Rencana Penerimaan 2024
    3. Pohon Kinerja

Untuk memastikan kelancaran proses perencanaan, harap menyiapkan program dan kegiatan serta pengelompokan kegiatan yang sudah tersedia pada aplikasi serta rincian item barang/jasa dengan cermat. Pastikan informasi data mencakup hal berikut:

Kelompok Kegiatan, Akun Belanja, Nama Barang/Jasa, Kuantitas, Spesifikasi Teknis, dan Perkiraan Harga (memperhatikan peningkatan tingkat inflasi)

Perencanaan ini akan menjadi dasar untuk Rencana Kerja anggaran tahunan Unit kerja dan rencana umum pengadaan tahun 2024. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh unit kerja untuk berpartisipasi aktif dalam menyusun rencana anggaran, memastikan bahwa kebutuhan dan prioritas masing-masing unit terakomodir. mohon diperhatikan agar data terinput tersebut akan terintegrasi dengan sistem lain diantaranya modul Oracle Finance dan sistem informasi procurement tersedia. selain itu sebagai syarat dari manajemen akuntabilitas kinerja yang baik pada akhir periode jadwal pengmuman ini diwajibkan bagi unit kerja untuk memiliki dokumen RKAT dengan format baku RKAT PTNBH dan mengirimkannya ke dir.psi@unpad.ac.id.

Kami mengharapkan kerjasama penuh dari seluruh staf dan unit kerja dalam menjalankan proses ini. Penginputan yang tepat waktu dan akurat akan menjadi landasan yang kuat untuk menyusun rencana kerja anggaran tahunan dan pengadaan tahun 2024 yang efektif, efisien, akuntable dan dapat dipertanggungjawabkan.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasama semua pihak. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Koordinator Bid Perencanaan Jana Rustia.

BERITA UNPAD

Dukung Peningkatan Produksi dan Kualitas Susu Nasional, Unpad, USDEC dan NMDA Luncurkan USIDP Jabar

[Kanal Media Unpad] Susu menjadi komponen wajib MBG untuk meningkatkan asupan protein hewani, namun realisasinya masih terkendala rendahnya produktivitas nasional akibat keterbatasan pakan berkualitas.

Demikian disampaikan Dr. Argi Argiris, S.Pt., M.P., mewakili Direktur Jenderal PKH, Dr. drh. Agung Suganda, M.Si. dalam kegiatan Seminar Internasional bertajuk “Indonesian Dairy Farming Scale Up Strategy” yang dilaksanakan di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor, pada Rabu, 10 Desember 2025. Dr. Argi juga merupakan Ketua Kelompok Ruminansia Perah Direktorat Jenderal (Ditjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan)

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Universitas Padjadjaran melalui BUMN Center of Excellence dan Fakultas Peternakan, bekerja sama dengan U.S. Indonesia Dairy Farmer Partnership (USIDP), US Dairy Export Council (USDEC), New Mexico Department of Agriculture (NMDA), New Mexico State University (NMSU), Department of Agriculture, Trade and Consumer Protection Wisconsin, serta University of Wisconsin.

“Melalui kesempatan ini, kerja sama (United States-Indonesia Dairy Partnership) dapat menjadi wadah lahirnya peternak-peternak sapi perah yang kompeten. Mari kita jadikan program USIDP (United States-Indonesia Dairy Partnership) Jawa Barat ini menjadi titik tolak untuk membangun masa depan persusuan Indonesia yang lebih produktif dan maju,” ujar Argi.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Unpad dengan USDEC dan NMDA untuk membentuk aliansi strategis dalam memperluas jangkauan dan aksesibilitas program pelatihan USIDP. Melalui kerja sama ini, kapasitas peternak sapi perah skala kecil dan menengah akan ditingkatkan melalui pendidikan dan pelatihan praktik terbaik peternakan sapi perah yang bertujuan mendukung peningkatan kualitas serta produksi susu nasional.

Rektor Unpad, Prof. Arief S. Kartasasmita mengatakan bahwa kerja sama tersebut menjadi kerangka formal bagi penguatan kerja sama dalam bidang pendidikan, riset akademik, peningkatan kapasitas teknis, serta pemberdayaan masyarakat. Prof. Arief menegaskan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan upaya meningkatkan kualitas dan kontribusi pendidikan tinggi terhadap kemajuan bangsa, termasuk mendukung pengembangan Program Perdagangan dan Industri Nasional.

“Unpad meyakini bahwa perubahan yang dibangun melalui kerja sama ini akan menjadi fondasi penting bagi peningkatan hasil pembangunan nasional maupun regional. Kemitraan dengan USDEC dan NMDA memiliki nilai strategis, khususnya dalam memfasilitasi transfer pengetahuan ilmiah global dan praktik terbaik serta mendorong modernisasi sistem produksi dan tata niaga,” jelas Rektor Unpad dalam sambutannya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor Bidang Riset, Kerja Sama dan Pemasaran Unpad Prof. Rizky Abdulah, S.Si., Apt., Ph.D., serta Dekan Fakultas Peternakan Unpad Prof. Dr. Ir. Rahmat Hidayat, S.Pt., M.Si., IPM., serta jajaran Fakultas Peternakan Unpad. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI, Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy, M.S. dan Menteri Koperasi RI, Dr. Ferry Juliantono, S.E., Ak., M.Si., juga memberikan sambutan melalui tayangan video.

Sementara Market Access and Regulatory Affairs Manager USDEC, Aimee Pinkerton, menegaskan bahwa keterlibatan USDEC dalam USIDP lahir dari komitmen mendukung peningkatan akses gizi masyarakat Indonesia melalui konsumsi susu, terutama bagi anak-anak. Dalam pelaksanaannya, USDEC bersama NMDA, Wisconsin Department of Agriculture Trade and Consumer Protection, serta NMSU berkolaborasi dengan sejumlah perguruan tinggi dan perusahaan peternak di Indonesia, termasuk Unpad.

“USDEC memutuskan untuk berkolaborasi dengan Unpad sebagai universitas yang kami yakini mampu mengembangkan dan menyebarkan pengetahuan kembali kepada para pelaku usaha. Unpad menjadi mitra strategis US Dairy dalam upaya memberikan manfaat nyata bagi industri persusuan di Indonesia,” jelas Aimee.

Pada kesempatan ini, seminar juga menghadirkan sejumlah narasumber di bidang persusuan dan agribisnis. Seminar dimoderatori oleh Ketua BUMN Center of Excellence Unpad, Prof. Popy Rufaidah, S.E., M.B.A., Ph.D.

Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Siti Rochani, S.Pt., M.M., memaparkan tantangan dan hambatan peningkatan produksi susu di wilayah Jawa Barat; Dekan Fakultas Peternakan Unpad Prof. Dr. Ir. Rahmat Hidayat, S.Pt., M.Si., IPM., dengan materi “Pengembangan Sapi Perah di Indonesia, Kekhususan di Jawa Barat”, Prof. Dr. Roberts Hagevoort, MS, Ph.D., spesialis penyuluhan sapi perah dari New Mexico State University, memaparkan materi berjudul “Perubahan untuk Mewujudkan Peternak Sapi Perah yang Progresif”, serta General Manager Corporate Strategy & Digital Transformation PT Berdikari (Persero) Agung Susanto Mukti yang mengulas topik berjudul “Kemitraan Strategis untuk Keberlanjutan”.

Melalui penyelenggaraan seminar ini, Unpad berkomitmen untuk terus memperkuat kontribusi akademik dalam pengembangan sektor persusuan nasional melalui kolaborasi strategis lintas negara dan pemangku kepentingan. Hasil diskusi, kerja sama, serta inisiatif yang dibangun diharapkan tidak hanya mendorong peningkatan kualitas produksi susu dalam negeri, tetapi juga memperkuat ketahanan gizi masyarakat menuju Indonesia Emas 2045.*

https://www.youtube.com/live/ILP8FvSNtz8?si=epFZt3bks1TrLio9

The post Dukung Peningkatan Produksi dan Kualitas Susu Nasional, Unpad, USDEC dan NMDA Luncurkan USIDP Jabar appeared first on Universitas Padjadjaran.

PT Mitra Berlian Unggas Jalin Kerja Sama dengan Unpad, Beasiswa Jadi Salah Satu Programnya

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran Unpad menjalin kerja sama dengan PT. Mitra Berlian Unggas (MBU) dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang berlangsung di Ruang Rapat Rektor, Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Rabu, 10 Desember 2025.

Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Rektor Unpad Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita dan CEO & Founder MBU, Teguh Nugraha. Pada kesempatan yang sama diselenggarakan juga penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Fakultas Peternakan Unpad dan MBU oleh Dekan Fakultas Pertenakan Unpad Prof. Rahmat Hidayat dan Teguh Nugraha, serta disaksikan oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Kerja Sama dan Pemasaran Unpad Prof. Rizky Abdulah.

Dalam sambutannya, Rektor Unpad menyampaikan bahwa kerja sama ini membuka ruang inovasi baru antara perguruan tinggi dan sektor industri. Lebih lanjut, Rektor menjelaskan bahwa kolaborasi yang mampu menjawab kebutuhan industri sekaligus memperkaya pengalaman belajar mahasiswa menjadi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang. Oleh karena itu, melalui kerja sama ini diharapkan dapat melahirkan berbagai inovasi yang relevan bagi kemanjuan sektor peternakan.

“Kolaborasi seperti ini menjadi fondasi yang sangat penting dalam memperkuat kompetensi lulusan. Mudah-mudahan kerja sama ini juga sekaligus dapat mendorong lahirnya penelitian yang relevan bagi kemajuan sektor peternakan di masa yang akan datang,” ujar Rektor.

Sementara itu, Teguh menyambut positif langkah awal kemitraan bersama dengan Unpad melalui penandatanganan kerja sama ini. Teguh menjelaskan bahwa sinergi bersama dengan perguruan tinggi merupakan langkah yang strategis dalam menjamin keberlanjutan industri, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia dan inovasi yang berbasis riset.

Melalui penandatanganan MoU dan PKS ini, Teguh berharap Unpad dan MBU dapat terus mendorong pertukaran pengetahuan, penguatan kapasitas, serta implementasi program-program bersama yang memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua belah pihak. PKS juga mencakup pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) MBU melalui program pemberian Beasiswa Pendidikan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Unpad dan berharap kerja sama ini dapat menghasilkan program yang berdampak nyata, baik bagi mahasiswa, bagi dunia industri, maupun bagi masyarakat,” jelas Teguh.

MBU merupakan perusahaan induk yang bergerak di bidang pembudidayaan ayam ras pedaging menggunakan sistem closed house. Perusahaan ini memiliki empat instrumen bisnis utama yaitu pembiakan, peternakan komersil, peternakan layer, dan rumah potong.*

The post PT Mitra Berlian Unggas Jalin Kerja Sama dengan Unpad, Beasiswa Jadi Salah Satu Programnya appeared first on Universitas Padjadjaran.

M. Firdaus Daffarachman Raih Juara Tiga LKTI Olimpiade PAI Nasional 2025

[Kanal Media Unpad] Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran M. Firdaus Daffarachman menorehkan prestasi gemilang, yaitu Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) pada ajang Grand Final Olimpiade Pendidikan Agama Islam (PAI) Nasional 2025 yang digelar di Mercure Convention Center, Jakarta, Senin, 1 Desember 2025.

Olimpiade PAI Nasional 2025 merupakan rangkaian dari PAI Fair 2025 yang diselenggarakan oleh Ditjen Pendis Kemenag RI sebagai ajang mahasiswa untuk memperkuat kemampuan akademik dalam menghadapi isu-isu kontemporer melalui SDGs dengan basis literasi keislaman. Kompetisi ini berawal dari olimpiade yang bebentuk tahap penyisihan dan semifinal, lalu grand final lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional.

Dalam kompetisi ini, Fidara membawakan karya tulis ilmiah yang berjudul ”Revitalisasi Ekologis Pascabencana Hidrometeorologi: Kontribusi Fikih Istilah dan Prinsip Hifz Al-Bi’ah dalam Pembangunan Kembali Climate Resilience dan Tujuan Climate Action (SDGs 13) di Aceh dan Sumatera Utara”. Saat pelaksanaan lomba, Fidara mendapatkan tema SDGs yang akhirnya dia sinergikan antara bencana alam di Aceh dan Sumatera Utara, SDGs 13 (Climate Action), dan Fikih Islam untuk menjadi karya tulis ilmiahnya.

Raihan prestasi pada ajang ini merupakan semangat langkah awal Fidara untuk mengikuti berbagai lomba di kemudian harinya. Bagi Fidara, kemenangan ini sangat bermakna karena tekadnya untuk menorehkan prestasi dan membanggakan Unpad. Fidara juga sangat mengapresiasi dukungan dari orang tua, teman-teman, dan khususnya sivitas akademika Unpad.

”Jadi Alhamdulillah dari orang tua, teman, dan sivitas akademik Unpad sangat support saya,” ujar Fidara.

Saat ini Fidara sudah mempersiapkan diri untuk perlombaan lainnya dan bermimpi untuk menciptakan komunitas pembinaan perlombaan yang berdasarkan arahan dari Dirkema Unpad bersama temannya. Fidara berpesan kepada mahasiswa lainnya agar senantiasa untuk terus mengembangkan dan eksplorasi diri semaksimal mungkin serta gunakan hal-hal yang didapatkan dari bangku kuliah sebaik mungkin.

”Fokus dulu saja buat mengembangkan diri,  fokus untuk explore yang seluas-luasnya, karena di posisi itulah teman-teman itu bisa menemukan jati diri,” ujar Fidara. (Reporter: Muhammad Fadhlurrahman Khoolish)

The post M. Firdaus Daffarachman Raih Juara Tiga LKTI Olimpiade PAI Nasional 2025 appeared first on Universitas Padjadjaran.

Kemdiktisaintek Danai Dua Program Pengabdian Masyarakat Unpad untuk Bantu Penanganan Bencana di Aceh

[Kanal Media Unpad] Dua program Pengabdian kepada Masyarakat Tanggap Darurat Bencana dari Universitas Padjadjaran (Unpad) memperoleh pendanaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Program tersebut akan diimplementasikan di wilayah bencana provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Demikian diumumkan Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek, I Ketut Adnyana, melalui SK tentang Penerima Pendanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat Tanggap Darurat Bencana Wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat Tahun Anggaran 2025 Prioritas I.

Kedua program pengabdian tersebut adalah Program Penguatan Layanan Kesehatan Lingkungan, Air Bersih, dan Pemulihan Psikososial pada Kawasan Universitas Malikussaleh dan Masyarakat Terdampak Banjir di Pesisir Aceh Utara oleh Mochamad Candra Wirawan Arief (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan) senilai Rp. 252.850.000,- dan Penguatan Resiliensi Masyarakat Aceh Tengah melalui Layanan Kesehatan Terpadu, Dukungan Psikososial, dan Rehabilitasi Sanitasi Air Bersih oleh Yoga Andriana Sendjaja (Fakultas Teknik Geologi) senilai Rp. 447.648.000,-.

"Bagi Unpad, hibah ini merupakan bentuk kepercayaan dan pengakuan dari Kementerian Diktisaintek bahwa Unpad memiliki kapasitas, kompetensi, dan visi untuk terus memberikan dampak nyata bagi masyarakat Indonesia. Amanah ini sekaligus memperkuat komitmen Unpad dalam menghadirkan riset yang aplikatif, salah satunya pengimplementasian teknologi penyediaan air bersih dari peneliti Unpad yang dapat digunakan di wilayah terdampak banjir atau bencana lainnya," ujar Wakil Rektor Bidang Riset, Kerja Sama dan Pemasaran Unpad, Prof. Rizky Abdulah.

Lebih lanjut, Prof. Rizky mengatakan, kehadiran Unpad di tengah masyarakat terdampak bencana di Aceh diharapkan dapat memberikan bantuan langsung yang signifikan, baik melalui penyediaan sarana pendukung seperti akses air bersih maupun layanan kemanusiaan lain yang dibutuhkan saat ini termasuk pelayanan medis dan dukungan psikologis.

"Dengan adanya relawan dari Unpad yang terdiri dari dosen, mahasiswa dan alumni, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat korban bencana dan mempercepat proses pemulihannya," ujar Prof. Rizky.*

The post Kemdiktisaintek Danai Dua Program Pengabdian Masyarakat Unpad untuk Bantu Penanganan Bencana di Aceh appeared first on Universitas Padjadjaran.

Universitas Padjadjaran Kukuhkan Delapan Guru Besar Baru dari Lima Fakultas

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran mengukuhkan delapan Guru Besar baru yang berasal dari Fakultas Peternakan, Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, serta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan pada Sidang Terbuka Pengukuhan Guru Besar yang dilaksanakan di Grha Sanusi Hardjadinata, Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, pada Selasa, 8 Desember 2025. Pengukuhan jabatan dibuka oleh Rektor Unpad, Prof. Arief S. Kartasasmita dengan kata pengantar oleh Ketua Dewan Profesor Unpad, Prof. Atwar Bajari.

Delapan guru besar tersebut adalah Prof. Dr. Ir. Hendi Setiyatwan, M.Si. IPM., Prof. Dr. Ir. Jajang Gumilar, S.Pt., M.M., IPM., Prof. Fitri Widiantini, S.P., MBtS., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Dini Rochdiani, MP., Prof. Dr. Lastuti Abubakar, S.H., M.H., Prof. Dr. Ir. Sarifah Nurjanah, M.App.Sc., IPM., ASEAN Engineer., Prof. Dr. Helza Nova Lita, S.H., M.H., dan Prof. Alexander M.A. Khan, S.Pi., M.Si., Ph. D.

Guru Besar bidang Nutrisi Mineral Unggas, Prof. Dr. Ir. Hendi Setiyatwan, M.Si., IPM., memaparkan keilmuan yang berjudul “Methoda Pengembangan Ikatan Komplek Mineral Zn, Cu, dan Asam Amino Metionin untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Efisiensi Penggunaan Energi dan Pemacu Pertumbuhan”. Dalam penelitiannya, Prof. Hendi mengembangkan ikatan komplek mineral Zn, Cu, dan asam amino metionin dengan teknologi biofermentasi. Aplikasi senyawa tersebut terbukti meningkatkan efisiensi konsumsi dan konversi pakan, meningkatkan pertambahan bobot badan, menurunkan kadar kolesterol daging, serta meningkatkan daya ikat air daging.

“Untuk menjaga keberlanjutan dan daya saing industri perunggasan nasional, diperlukan inovasi yang berkelanjutan dalam aspek nutrisi dan efisiensi produksi. Salah satu respon bidang nutrisi adalah dengan memanfaatkan mineral mikro di antaranya adalah Zn dan Cu.,” ujar Prof. Hendi.

Sementara Guru Besar bidang Ilmu dan Teknologi Pengolahan Hasil Ikutan Peternakan, Prof. Dr. Ir. Jajang Gumilar, S.Pt., M.M., IPM., menjelaskan paparan ilmiah berjudul “Transformasi Hasil Ikutan Ternak dan Indikator Alami sebagai Bahan Pengemas Pintar Ramah Lingkungan”. Penelitian Prof. Jajang berfokus pada transformasi hasil ikutan ternak menjadi biopolymer gelatin yang kemudian dikembangkan sebagai kemasan pintar ramah lingkungan, dengan penambahan pigmen alami untuk mendeteksi kesegaran pangan secara real-time. Inovasi ini dinilai mampu mengurangi ketergantungan plastik sintetis, menekan limbah peternakan, serta meningkatkan keamanan pangan melalui sistem kemasan yang dapat berubah warna mengikuti kondisi produk.

“Dengan memadukan material kemasan yang biodegradable (berasal dari hasil ikutan ternak) dengan indikator yang non-toksik (berasal dari ekstrak pigmen alami), dimungkinkan untuk menciptakan sistem kemasan yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga fungsional dan informatif,” papar Prof. Jajang.

Guru Besar Bidang Ilmu Keragaman Mikroba Penyakit Tumbuhan, Prof. Fitri Widiantini, S.P., MBtS., Ph.D., memberikan paparan ilmiah berjudul “Keragaman Mikroba: Peluang dan Tantangan dalam Proteksi Tanaman Berkelanjutan”. Prof. Fitri meneliti pemanfaatan keragaman mikroba menguntungkan sebagai agens pengendali hayati untuk mendukung proteksi tanaman yang berkelanjutan. Mikroba seperti bakteri endofit dan mikroba dari rizosfer terbukti mampu menekan pertumbuhan patogen utama pada tanaman pangan, sekaligus meningkatkan penyerapan nutrisi tanaman.

“Keberlanjutan proteksi tanaman di masa depan harus dibangun melalui integrasi ilmu mikrobiologi, ekologi patogen, teknologi omik, formulasi agens hayati, serta praktik budidaya yang ramah lingkungan. Dengan mengelola peluang dan tantangan ini secara seimbang, kita dapat membangun sistem pertanian yang lebih resilien dan berkelanjutan,” jelas Prof. Fitri.

Guru Besar bidang Ilmu Ekonomi Pertanian dan Daya Saing Usahatani Berkelanjutan Pemberdayaan Petani dan Pengembangan Masyarakat, Prof. Dr. Ir. Dini Rochdiani, MP., menyampaikan paparan ilmiah berjudul “Daya Saing Pertanian Indonesia dalam Arus Perdagangan Global: Perspektif Ekonomi, Lingkungan dan Kebijakan”. Penelitian Prof. Dini menegaskan bahwa daya saing pertanian Indonesia masih bertumpu pada komoditas perkebunan dan rempah yang berkeunggulan tinggi di pasar global, namun masih lemah pada komoditas pangan strategis. Maka dari itu, sektor pertanian perlu meningkatkan produktivitas, nilai tambah, dan keberlanjutan, serta didukung kebijakan ekspor yang mampu memperluas akses pasar internasional.

“Penguatan daya saing pertanian Indonesia membutuhkan strategi terpadu yang mencakup peningkatan produktivitas melalui inovasi teknologi, penerapan pertanian berkelanjutan, serta diplomasi perdagangan yang agresif untuk memperluas pasar global,” papar Prof. Dini.

Sedangkan Guru Besar bidang Hukum Ekonomi Lingkungan, Prof. Dr. Lastuti Abubakar, S.H., M.H. menjelaskan keilmuan berjudul “Pendekatan Hukum Partisipatif sebagai Landasan Pembangunan Hukum Ekonomi Lingkungan untuk Mewujudkan Ekonomi yang Berkelanjutan dan Berkeadilan”. Dalam penelitiannya, Prof. Lastuti membahas mengenai pendekatan hukum partisipatif sebagai dasar pembangunan hukum ekonomi lingkungan untuk mewujudkan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan di Indonesia. Pendekatan ini didasari integrasi aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam aktivitas ekonomi, serta menempatkan lingkungan sebagai subjek hukum yang berhak atas perlindungan dan pemulihan.

“Perubahan iklim bukanlah ancaman masa depan, melainkan realitas yang dihadapi saat ini. Oleh karena itu, integrasi dan partisipasi lingkungan dan sosial menjadi sangat penting untuk mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan,” jelas Prof. Lastuti.

Guru Besar bidang Ilmu Pascapanen dan Teknologi Proses, Prof. Dr. Ir. Sarifah Nurjanah, M.App.Sc., IPM., ASEAN Engineer., memaparkan keilmuan yang berjudul “Emerging Technology dalam Ekstraksi Minyak Atsiri: Peluang dan Tantangan”. Prof. Sarifah mengatakan bahwa perkembangan emerging technology dalam ekstraksi minyak atsiri menjawab kebutuhan industri akan proses yang lebih efisien, berkualitas tinggi, dan ramah lingkungan. Tiga teknologi modern (microwave-assisted extraction, ultrasound-assisted extraction, dan supercritical fluid extraction) ditawarkan sebagai solusi untuk meningkatkan daya saing produk minyak atsiri Indonesia di pasar global.

“Kolaborasi antara perguruan tinggi, lembaga riset, industri, dan pemerintah sangat diperlukan untuk memastikan teknologi ini dapat diimplementasikan secara luas dan efektif. Adopsi teknologi tidak hanya bergantung pada keunggulan ilmiahnya, tetapi juga kesiapan ekosistem pendukungnya,” ujar Prof. Sarifah.

Lebih lanjut, Guru Besar bidang Hukum Ekonomi Syariah, Prof. Dr. Helza Nova Lita, S.H., M.H., memberikan paparan ilmiah berjudul “Pengelolaan Wakaf Produktif Berbasis Perusahaan”. Dalam penelitiannya, Prof. Helza menjelaskan pentingnya pengelolaan wakaf secara produktif dengan pendekatan korporasi untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan pembangunan nasional. Melalui model corporate waqf, aset wakaf dapat dikelola secara profesional dan berkelanjutan oleh perusahaan dengan good corporate governance, akan berpotensi menjadi instrumen pemerataan ekonomi, pengentasan kemiskinan, serta pendukung pendidikan dan infrastruktur.

“Jika pengelolaan wakaf dilakukan benar-benar sesuai dengan apa yang telah digariskan menurut hukum Islam maupun UU Wakaf, wakaf akan benar-benar memberikan kontribusi yang besar bagi upaya mewujudkan keadilan sosial, khususnya bidang ekonomi,” jelas Prof. Helza.

Guru Besar bidang Ilmu Perikanan, Prof. Alexander M.A. Khan, S.Pi., M.Si., Ph. D., menjelaskan keilmuannya berjudul “Pengelolaan Perikanan Tuna Berkelanjutan di Indonesia: Tantangan, Hambatan, dan Solusi bagi Bangsa”. Prof. Alexander menyoroti pentingnya pengelolaan perikanan tuna berkelanjutan di Indonesia sebagai negara produsen tuna terbesar dunia. Meskipun memiliki potensi ekonomi tinggi, sektor ini masih menghadapi tantangan serius seperti praktik Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing, penggunaan rumpon yang tidak terkelola, lemahnya kualitas data, serta tuntutan standar keberlanjutan pasar internasional. Maka dari itu, untuk menjamin kelestarian stok tuna dan meningkatkan kesejahteraan nelayan, solusi diarahkan pada penguatan tuna governance.

“Perguruan tinggi memiliki peran strategis sebagai penggerak ilmu pengetahuan dan inovasi kebijakan. Bentuk nyata dari peran ini adalah pelaksanaan pilot project pengelolaan tuna berbasis wilayah, pelatihan teknis bagi nelayan dan aparat daerah, dan dukungan terhadap penyusunan kebijakan berbasis bukti bersama pemerintah, pelaku industri, serta masyarakat,” ujar Prof. Alexander.*

Buku Paparan Keilmuan:

  1. Prof. Dr. Ir. Hendi Setiyatwan, M.Si. IPM.
  2. Prof. Dr. Ir. Jajang Gumilar, S.Pt., M.M., IPM.
  3. Prof. Fitri Widiantini, S.P., MBtS., Ph.D.
  4. Prof. Dr. Ir. Dini Rochdiani, MP.
  5. Prof. Dr. Lastuti Abubakar, S.H., M.H.
  6. Prof. Dr. Ir. Sarifah Nurjanah, M.App.Sc., IPM., ASEAN Engineer.
  7. Prof. Dr. Helza Nova Lita, S.H., M.H.
  8. Prof. Alexander M.A. Khan, S.Pi., M.Si., Ph. D.

(Foto oleh: Dadan Triawan dan Jalasenastri Saprala)*

The post Universitas Padjadjaran Kukuhkan Delapan Guru Besar Baru dari Lima Fakultas appeared first on Universitas Padjadjaran.

Tandatangani Nota Kesepahaman dan PKS, Unpad Bina Penyelenggaraan Prodi Dokter Spesialis di Untirta

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kedokteran dan kesehatan. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman yang berlangsung di Ruang Rapat Bersama Livin, Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Senin, 8 Desember 2025.

Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Rektor Unpad, Prof. Arief S. Kartasasmita, dan Rektor Untirta, Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, ST., MT. Pada kesempatan yang sama, turut dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Fakultas Kedokteran Unpad dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Untirta mengenai pembinaan pendirian dan penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah di FKIK Untirta. Perjanjian ini ditandatangani oleh Dekan FK Unpad, Prof. Dr. Yudi Mulyana Hidayat, dr., SpOG(K)-Onk, DMAS., serta Dekan FKIK Untirta, Dr. dr. Omat Rachmat, Sp.OT(K) Spine.

“Ini merupakan kehormatan bagi Unpad dipercaya menjadi mitra oleh Untirta. Kebutuhan dokter spesialis semakin meningkat dan tidak bisa kita diamkan begitu saja. Mudah-mudahan pendirian program studi ini mampu membantu pemenuhan kebutuhan tersebut,” ujar Prof. Arief dalam sambutannya.

Prof. Arief menegaskan bahwa penguatan kerja sama ini merupakan bagian dari kontribusi Unpad dalam mendukung pemenuhan kebutuhan tenaga dokter spesialis di Indonesia. Ia berharap pendirian program studi tersebut dapat memperluas akses pendidikan kedokteran spesialis bagi daerah yang membutuhkan.

Sebelumnya, pada 15 April 2025 lalu, Rektor Untirta telah berkunjung ke Unpad untuk melakukan koordinasi awal pendampingan pembentukan program studi Kedokteran Spesialis (Baca juga: Untirta Kunjungi Unpad Dalam Rangka Pendampingan Pembentukan Prodi Kedokteran Spesialis).

Sementara itu, Prof. Fatah menyampaikan apresiasinya kepada Unpad atas terjalinnya kerja sama tersebut. Ia menegaskan bahwa Untirta berkomitmen untuk memperkuat layanan kesehatan dan pembangunan sumber daya medis di Provinsi Banten.

“Mudah-mudahan ini menjadi takdir baik bagi Untirta, Unpad, dan Provinsi Banten. Kami ingin memberikan kontribusi yang kuat untuk pembangunan kesehatan, khususnya di Banten,” ungkap Prof. Fatah.

Melalui kerja sama ini, Unpad dan Untirta berkomitmen untuk terus memperkuat kualitas pendidikan kedokteran di Indonesia, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan dokter spesialis di berbagai daerah. Implementasi program kerja sama ini diharapkan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi dunia kesehatan serta berdampak langsung pada peningkatan layanan kepada masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan ini dari jajaran Unpad yaitu Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Zahrotur Rusyda Hinduan, Direktur Akademik Prof. Aliya Nur Hasanah, Wakil Dekan Bidang SDM dan Organisasi FK dr. Irvan Afriandi, Grad.Dipl.OEH., MPH., Dr.PH., Manajer Riset, Inovasi, dan Kemitraan FK Dr. dr. Agung Dinasti Permana, M.Kes., SpTHT-KL., serta dari jajaran Untirta yaitu Wakil Dekan Bidang Akademik FKIK dr. I Made Arya S, M.Biomed., Sp.OG., Ketua Medical Education Unit FKIK Dr. dr. Ilma Fiddiyanti, Sp. Rad(K)., dan Ketua Pokja Kerja Sama Okti Rachmawati, S.Si., M.Si.* (Reporter: Muhammad Fadhlurrahman Khoolish)

The post Tandatangani Nota Kesepahaman dan PKS, Unpad Bina Penyelenggaraan Prodi Dokter Spesialis di Untirta appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad Siapkan Beasiswa untuk Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran telah mendata 44 mahasiswa yang terdampak bencana di wilayah Sumatera. Sebagai bentuk dukungan, mahasiswa tersebut akan diprioritaskan dalam program beasiswa tidak mampu serta mendapat pendampingan untuk memastikan kebutuhan keseharian selama menjalani perkuliahan tetap terpenuhi.

“Mahasiswa terdampak akan mendapat prioritas beasiswa tidak mampu. Unpad juga berencana akan mengumpulkan mereka dalam waktu dekat untuk mengecek kebutuhan yang sekiranya dapat dibantu untuk keseharian mereka di sini,” ujar Direktur Kemahasiswaan Unpad, Inu Isnaeni Sidiq, Ph.D.

Hingga saat ini, Unpad terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjamin keberlanjutan studi para mahasiswa yang terdampak. Upaya ini menjadi komitmen Unpad dalam memastikan bahwa seluruh sivitas akademika memperoleh akses pendidikan yang layak, meskipun tengah menghadapi kondisi darurat maupun situasi yang tidak terduga.

Sejak Jumat, 5 Desember 2025, tim relawan Unpad yang tergabung dalam Forum Komunikasi Padjadjaran Rescue (FKPR) telah bergerak mendukung operasi tanggap darurat bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Tim kloter pertama terdiri atas 14 personel dari SAR (Search and Rescue) Unpad, Menwa (Resimen Mahasiswa) Unpad, Mahatva Faperta, serta Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unpad  Mereka terbagi dalam regu pencarian dan evakuasi serta tim logistik untuk memenuhi kebutuhan mendesak penyintas di lapangan. (Baca juga: Unpad Berangkatkan Relawan dan Galang Donasi untuk Bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat).

Pada Sabtu, 6 Desember 2025, tim pencarian bersama tim gabungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyusuri aliran sungai di Kecamatan Palembayan, Salareh Aia untuk melakukan pemetaan dan evakuasi di jalur yang terdampak banjir bandang. Sementara itu, tim logistik menyalurkan bantuan berupa bahan makanan, air minum, susu, vitamin, serta perlengkapan bayi dan perempuan ke wilayah terdampak sekaligus mengadakan sesi trauma healing di posko pengungsian untuk membantu pemulihan kondisi psikologis para penyintas.

Upaya pencarian dan penyaluran bantuan terus berlanjut hingga Minggu, 7 Desember 2025. Tim relawan Unpad bersama Basarnas menyisir permukiman yang terdampak di tiga sektor berbeda guna memperluas jangkauan bantuan serta mendukung mobilisasi kebutuhan darurat di lapangan. Hingga saat ini, relawan Unpad tetap siaga dan terus berkoordinasi dengan Basarnas dalam melakukan pencarian serta penyaluran bantuan kemanusiaan di lokasi bencana.

Unpad akan memperkuat dukungan penanganan darurat bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat melalui pengiriman relawan tahap berikutnya. Untuk memastikan kesiapan para relawan, pembekalan akan dilaksanakan di Aula KST Lantai 2, Unpad Kampus Jatinangor, pada Selasa, 9 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi persiapan teknis sebelum relawan tambahan diberangkatkan ke lokasi terdampak.

“Rencana keberangkatan sesegera mungkin,” kata Inu Isnaeni.

Sejumlah mahasiswa mengikuti pelatihan ini untuk memperkuat kesiapan relawan. Para peserta pelatihan berasal dari beragam unit kegiatan mahasiswa yang memiliki kompetensi kebencanaan, yaitu SAR Unpad, Resimen Mahasiswa, Pramuka, Asosiasi Mahasiswa Pecinta Alam, Korps Sukarela PMI, serta sejumlah unit pecinta alam di tingkat universitas maupun fakultas. Melalui pelatihan tersebut, mereka akan dibekali pemahaman teknis terkait keperawatan, psikologi kebencanaan, serta prosedur tanggap darurat.

Dalam rombongan keberangkatan selanjutnya juga disiapkan tenaga profesional untuk memperkuat pelayanan kemanusiaan yang mencakup lima dokter, tiga psikolog, dua mahasiswa profesi dokter, serta dua mahasiswa profesi ners. Dengan dukungan tersebut, Unpad berupaya memastikan setiap relawan memiliki kesiapan fisik dan mental, sekaligus mampu memberikan penanganan yang tepat kepada masyarakat terdampak di lapangan.

Selain mengirimkan tim relawan ke wilayah terdampak, Unpad juga menyalurkan berbagai bentuk bantuan logistik dan peralatan untuk mendukung upaya tanggap darurat. Total bantuan yang telah dan sedang direalisasikan mencapai Rp 217.920.080, meliputi donasi peduli sesama, dukungan transportasi dan operasional relawan, hingga pengadaan peralatan SAR seperti perahu karet, vertical rescue equipment, drone, perangkat komunikasi, serta kebutuhan logistik dan perlengkapan tanggap darurat lainnya yang diprioritaskan untuk membantu penanganan bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Unpad turut membuka saluran donasi bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan. Donasi dapat dikirimkan melalui rekening BNI 9881957133000018 a/n UNPAD Peduli Sesama atau melalui Diktisaintek Peduli dengan cara scan QRIS di bawah tulisan ini.* (Rilis oleh: FKPR Unpad)

The post Unpad Siapkan Beasiswa untuk Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad Selenggarakan Program Bina Talenta Indonesia Tahap 2 Bertema Coding dan AI

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran membuka penyelenggaraan Program Bina Talenta Indonesia Tahap 2 dengan tema “Coding dan Artificial Intelligence” yang diselenggarakan secara luring di Auditorium Fakultas Farmasi, Kampus Unpad Jatinangor, Senin, 8 Desember 2025. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 111 peserta yang terdiri dari 60 siswa SMP dan 51 pemandu talenta untuk jenjang SMP dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Zahrotur Rusyda Hinduan, menyampaikan perasaan bangga karena Unpad berkesempatan untuk menjadi tuan rumah Program Bina Talenta Indonesia dan mendampingi siswa dan pemandu talenta untuk mempelajari mengenai coding dan AI. Lebih lanjut, Prof. Zahrotur berharap melalui program ini para peserta bisa mendapatkan pengalaman berharga sebagai bekal untuk berkompetisi di tingkat nasional dan internasional.

“Unpad di sini merupakan salah satu perguruan tinggi yang mendapat kepercayaan untuk memberikan pendampingan dan InsyaAllah kami akan memberikan pendampingan sebaik mungkin kepada semua peserta. Harapannya peserta mampu bersaing, tidak saja di level nasional, tetapi juga di level internasional, sehingga saat ini teman-teman diarahkan untuk memiliki tidak hanya kemampuan akademis, tetapi juga kemampuan pendukung lainnya,” ujar Prof. Zahrotur.

Sementara itu, Direktur Pendidikan Non Gelar Unpad drg. Erli Sarilita, Ph.D., menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini menjadi sangat penting, khususnya untuk membangun talenta generasi penerus bangsa yang kompeten dalam bidang coding dan kecerdasan buatan di masa yang akan datang. Tidak hanya itu, Erli menambahkan bahwa melalui program ini diharapkan dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi siswa dalam mempelajari kompetensi yang baru didapatkan.

“Tentu kami merasa bangga dapat ikut serta menjadi bagian dalam program yang sangat penting seperti ini dalam mempersiapkan talenta-talenta terbaik generasi penerus bangsa yang kompeten dalam bidang coding dan kecerdasan buatan. Semoga program ini menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berharga untuk kita semua,” jelas Erli.

Pada kesempatan ini, salah satu perwakilan siswa dari SMPS 4 Best Agro International Provinsi Kalimantan Tengah, Ika Ristianti berkesempatan untuk menyampaikan kesan mengikuti Program Bina Talenda Indonesia tahap 1 secara daring dan tahap 2 secara luring. Ika menyampaikan bahwa program ini dikemas dengan sangat menarik dan interaktif, sehingga menjadi kesempatan yang berharga bagi para peserta.

“Ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi saya. Hal ini membuat saya termotivasi untuk belajar lebih giat dan memberikan yang terbaik di program ini. Saya berharap melalui program ini saya bisa memperdalam kemampuan dalam coding dan kecerdasan artifisial, serta mendapatkan pengalaman belajar langsung bersama para ahli di Universitas Padjadjaran,” kata Ika.*

The post Unpad Selenggarakan Program Bina Talenta Indonesia Tahap 2 Bertema Coding dan AI appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad Gelar Hasil Karya Mahasiswa di TPB Fest 2025

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran menggelar hasil karya mahasiswa Tahap Persiapan Bersama (TPB) pada ajang TPB Fest 2025 yang diselenggarakan di Bale Santika Unpad Jatinangor, Jumat 5 Desember 2025. Pada kegiatan yang sekaligus menutup kegiatan Perkuliahan TPB-OKK Semester Gasal Tahun Akademik 2025/2026 ini juga digelar talkshow serta pengumuman kelompok mata kuliah OKK terbaik.

Kepala Kantor Pengajaran Terintegrasi Unpad, Dr. Laina Rafianti S.H., M.H., menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan TPB/OKK dan TPB Fest 2025. Laina juga menyebut tahun ini merupakan pertama kalinya TPB dilakukan secara hybrid untuk menghubungkan mahasiswa di Unpad PSDKU Pangandaran.

“Jadi tahun ini adalah pertama kali kita lakukan secara hybrid, dari Unpad Jatinangor dan dari kelas di Pangandaran,” ujar Laina. 

Pada sesi talkshow, acara berlangsung dengan meriah dan penuh dengan antusias dari para mahasiswa baru. Talkshow yang diisi oleh Regional Analytics Head Gojek Central & West Java, Regiasa Gardhika, membawakan materi bertema perkembangan industri dan kebutuhan keterampilan di era Revolusi Industri 5.0.

Dalam pemaparannya, Regiasa menekankan bagaimana perubahan teknologi mengubah pola kebutuhan industri secara cepat. Ia menjelaskan bahwa revolusi industri tidak hanya bergerak dari tahap mekanisasi hingga era komputer, tetapi telah memasuki fase di mana manusia dituntut untuk berkolaborasi dengan mesin dan kecerdasan buatan.

“Teman-teman, di masa yang akan mendatang, kita akan menghadapi dunia yang benar-benar berubah. Kalau kita nyaman di zona kita dan terlena, tiba-tiba ada hal baru dan kita tidak bisa mendapatkan konteksnya, kita bisa ‘mati pelan-pelan’,” tegas Regiasa.* (Reporter: Jericho dan Khoolish)

The post Unpad Gelar Hasil Karya Mahasiswa di TPB Fest 2025 appeared first on Universitas Padjadjaran.

PSM Unpad Raih Berbagai Juara di 18th Rimini International Choral Competition 2025

[Kanal Media Unpad] Paduan Suara Mahasiswa Universitas Padjadjaran (PSM Unpad) yang dipimpin oleh Arvin Zeinullah sebagai konduktornya, berhasil mengharumkan kembali nama Indonesia melalui prestasi di “18th Rimini International Choral Competition 2025” yang dilaksanakan pada 14-16 November 2025 di Rimini, Italia.

PSM Unpad dengan membawa nama tim “Indonesia Kirana” sukses memenangkan beberapa penghargaan, yaitu:

  • 1st Place Folk Pop Gospel Category Winner, 95.15 pts
  • 2nd Place Secular Music Category, 94.12 pts
  • 3rd Place Musica Sacra Category, 90.94 pts
  • Special Award for Best Conductor

Menurut Ketua tim Indonesia Kirana, Paskalis Christian, kunci keberhasilan tim berasal dari kerja keras dan doa, sehingga berhasil meraih juara di beberapa kategori sekaligus melangkah ke sesi Grand Prix bersama dengan tim-tim terbaik lainnya.

Rimini International Choral Competition (Concorso Corale Internazionale Città di Rimini) merupakan salah satu kompetisi paduan suara bergengsi di Eropa yang secara konsisten menarik partisipasi kelompok paduan suara dari seluruh dunia.

Kompetisi yang diselenggarakan setiap tahun di Kota Rimini, Italia, ini memadukan unsur artistik, budaya, dan kompetisi tingkat tinggi dalam satu rangkaian acara yang dirancang dengan sangat profesional. Penyelenggaraan kompetisi berada di bawah koordinasi direktur artistik Andrea Angelini, bekerja sama dengan pemerintah kota Rimini, region Emilia-Romagna, serta berbagai asosiasi musik paduan suara setempat.

Sebagai bentuk misi kebudayaan, PSM Unpad bekerja sama dengan KBRI di Roma juga sukses mengadakan konser kebudayaan pada 18 November 2025. Dalam konser tersebut, keberagaman budaya Indonesia ditampilkan melalui nyanyian, tarian, dan busana tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.* (Rilis oleh: PSM Unpad)

Berbagai momen ketika PSM Unpad mengikuti 18th Rimini International Choral Competition 2025 di Rimini, Italia. (Foto oleh: PSM Unpad)

The post PSM Unpad Raih Berbagai Juara di 18th Rimini International Choral Competition 2025 appeared first on Universitas Padjadjaran.

© 2023 DPSI Unpad.
Jl. Ir. Soekarno km. 21 Jatinagor Sumedang
Gedung Rektorat Lantai 3
dir.psi@unpad.ac.id