DIREKTORAT PERENCANAAN, SISTEM INFORMASI DAN TRANSFORMASI DIGITAL

SIAT AKADEMIK

SIAT KEMAHASISWAAN

SIAT KEPEGAWAIAN

SIAT E-OFFICE

SIAT PERENCANAAN

SIAT KKI-D

SIAT KKI-T

ERP by ORACLE

PORTAL STAFF UNPAD

PORTAL STUDENT UNPAD

PENGUMUMAN

Jadwal Penginputan Rencana Anggaran dan Rincian item barang dan jasa Tahun 2024

FENDRIA YUDHA [ 13-11-2023 12:48 ]

Sehubungan dengan perencanaan tahunan unit kerja di lingkungan Universitas Padjadjaran, kami dengan ini mengumumkan jadwal penginputan rencana anggaran dan detail item barang sebagai dasar rencana kerja anggaran tahunan dan rencana umum pengadaan untuk tahun 2024.


Jadwal Penginputan pada Database aplikasi Siat Perencanaan:

Tanggal: 13 Desember 2023 - 08 Januari 2024
Pada SIAT Perencanaan Modul Usulan Tahunan

  • Jadwal Pengumpulan Dokumen RKAT 2024 Unit yang disahkan oleh pimpinan unit :
    Tanggal 13 Desember 2023 - 5 Januari 2024
    Format RKAT
    1. Pendahuluan
  • 1.1. Umum (Deskripsi umum unit, tantangan dan peluang, gambaran umum strategi pencapaian kinerja untuk mencapai IKU Renstra dan DIKTI, gambaran umum Proker tahun 2024)
  • 1.2. Rencana Strategis Unit Sebagai turunan dari rencana Strategis universitas, Indikator Kinerja dan target kinerja tahun 2020 - 2024 sebagai turunan IKU renstra dan IKU kemdikbud unit tahun 2020 - 2024)
  • 1.2. Pohon Kinerja
    2. Kinerja Tahun 2023 dan Rencana Kinerja Tahun 2024
    2.1. Capaian Kinerja tahun 2023 dan Rencana kinerja tahun 2024
    2.2. Rencana Program dan Kegiatan tahun 2024 (menguraikan Program kegiatan dan nilai pada tahun 2024- tabel dan deskripsi(hirarki prog dan kegiatan mengacu pada kelompok program dan kegiatan disiat perencanaan)
    2.3. Sumber Pembiayaan (menguraikan sumber penerimaan dan nilai penerimaan pada tahun 2024- tabel dan deskripsi)
  • 3. Penutup
  • 4. lampiran
    1. tabel Detail Rencana Program dan Kegiatan 2024
  • 2. Table Detail Rencana Penerimaan 2024
    3. Pohon Kinerja

Untuk memastikan kelancaran proses perencanaan, harap menyiapkan program dan kegiatan serta pengelompokan kegiatan yang sudah tersedia pada aplikasi serta rincian item barang/jasa dengan cermat. Pastikan informasi data mencakup hal berikut:

Kelompok Kegiatan, Akun Belanja, Nama Barang/Jasa, Kuantitas, Spesifikasi Teknis, dan Perkiraan Harga (memperhatikan peningkatan tingkat inflasi)

Perencanaan ini akan menjadi dasar untuk Rencana Kerja anggaran tahunan Unit kerja dan rencana umum pengadaan tahun 2024. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh unit kerja untuk berpartisipasi aktif dalam menyusun rencana anggaran, memastikan bahwa kebutuhan dan prioritas masing-masing unit terakomodir. mohon diperhatikan agar data terinput tersebut akan terintegrasi dengan sistem lain diantaranya modul Oracle Finance dan sistem informasi procurement tersedia. selain itu sebagai syarat dari manajemen akuntabilitas kinerja yang baik pada akhir periode jadwal pengmuman ini diwajibkan bagi unit kerja untuk memiliki dokumen RKAT dengan format baku RKAT PTNBH dan mengirimkannya ke dir.psi@unpad.ac.id.

Kami mengharapkan kerjasama penuh dari seluruh staf dan unit kerja dalam menjalankan proses ini. Penginputan yang tepat waktu dan akurat akan menjadi landasan yang kuat untuk menyusun rencana kerja anggaran tahunan dan pengadaan tahun 2024 yang efektif, efisien, akuntable dan dapat dipertanggungjawabkan.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasama semua pihak. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Koordinator Bid Perencanaan Jana Rustia.

BERITA UNPAD

Miliki Prestasi Akademik dan Nonakademik, Siti Halizah Azmi Raih Beasiswa Cendekia Baznas 2025

[Kanal Media Unpad] Mahasiswi Fakultas Keperawatan (FKep) Universitas Padjadjaran (Unpad), Siti Halizah Azmi, berhasil lolos sebagai penerima Beasiswa Cendekia Baznas 2025 serta meraih sejumlah penghargaan pada tingkat masional dan internasional. Tahun 2025 menjadi momentum penting dalam perjalanan akademik dan pengembangan diri Siti, baik di bidang ilmiah, kreativitas, maupun pengabdian kepada masyarakat. Siti Halizah Azmi adalah salah satu dari 12 mahasiswa Unpad yang menerima Beasiswa Cendekia Baznas 2025.

Mengamalkan pesan inspiratif dari B.J. Habibie tentang pentingnya produktivitas yang dilandasi iman dan takwa, Siti membuktikan komitmennya untuk terus berprestasi. Tahun 2025 ini, ia berhasil meraih juara 3 International Health Essay kategori Best Scientific Insight serta Juara 1 TikTok Challenge kategori Best Creative Production yang diselenggarakan oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI). Tidak hanya itu, Siti juga mencatatkan prestasi sebagai juara 2 Duta Muda CBP Rupiah Championship Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon serta juara 3 Lomba Dakwah tingkat nasional.

“Bagi saya, prestasi bukan sekadar tentang kemenangan, tetapi proses pembelajaran, pembentukan karakter, dan penguatan nilai spiritual. Keberhasilan lahir dari niat yang tulus, usaha yang konsisten, dan tawakal kepada Allah,” kata Siti.

Ia menyampaikan terima kasih atas bimbingan dari dosen-dosen Fakultas Keperawatan serta Mentor Baznas Universitas Padjadjaran, Ir. Raden Febrianto Christi, S.Pt., MS., IPM, yang terus memotivasi untuk aktif mengikuti berbagai ajang prestasi. Ia juga berterima kasih pada keluarga dan teman-teman atas doa dan dukungan yang diberikan.

Selain meraih penghargaan, Siti juga menunjukkan dedikasi dalam pengabdian masyarakat melalui kegiatan edukasi. Sejak tahun 2024, ia merintis bimbingan lomba bernama @panggungprestasi, sebuah ruang pembinaan minat dan bakat anak-anak di bidang seni, public speaking, dan keagamaan. Program ini telah berhasil melahirkan siswa-siswi berprestasi sebagai wujud nyata kontribusinya dalam mencerdaskan anak bangsa.

Pencapaian yang diraih oleh Siti Halizah Azmi menunjukkan bahwa mahasiswa keperawatan tidak hanya berperan dalam ranah klinis, tetapi juga mampu berkontribusi secara luas baik di bidang akademik, kreativitas, keagamaan, dan juga sosial kemasyarakatan.

Motivasi, ketekunan, dan konsistensinya dalam mengikuti berbagai kompetisi dan kegiatan pengembangan diri menjadi bukti bahwa keseimbangan antara prestasi akademik dan non akademik dapat dicapai melalui manajemen waktu yang baik, niat yang tulus, serta komitmen yang kuat. Di tengah kesibukan perkuliahan, Siti tetap berupaya mengasah soft skill sebagai bekal untuk berkarir di masa depan. Capaian yang telah diraih Siti menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa berperan sebagai agen perubahan yang mampu memberi dampak positif bagi lingkungan akademik dan masyarakat.

Partisipasi aktif Siti dalam berbagai ajang nasional dan internasional juga menjadi jembatan untuk membawa nama baik Universitas Padjadjaran dan Fakultas Keperawatan, di tingkat yang lebih luas. Siti berharap prestasi yang dicapai dapat menjadi inspirasi dan motivasi mahasiswa Universitas Padjadjaran, khususnya Fakultas Keperawatan, untuk semangat belajar, berani mencoba, berkarya, dan berprestasi sesuai dengan potensi masing-masing. Melalui lomba esai, video edukasi kesehatan, ajang duta, dan dakwah, Siti berupaya menyampaikan pesan-pesan edukatif yang relevan dengan isu kesehatan dan spiritualitas.

Siti berharap di masa yang akan datang ia dapat terus meningkatkan kualitas diri, berprestasi, serta memperluas kontribusi dalam bidang keperawatan dan pendidikan. Melalui dukungan berbagai pihak, Siti berkomitmen untuk menjadikan ilmu, capaian prestasi, dan pengalaman sebagai jalan pengabdian dan sarana menebar manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat luas.

Universitas Padjadjaran dan Fakultas Keperawatan menyampaikan apresiasi atas pencapaian Siti Halizah Azmi. Prestasi ini mencerminkan komitmen universitas dan fakultas dalam membentuk tenaga kesehatan profesional yang unggul secara akademik, berkarakter, serta memiliki kepedulian sosial yang tinggi.* (Rilis oleh: Humas FKep Unpad)

Sumber: https://fkep.unpad.ac.id/news/menoreh-prestasi-dan-mengabdi-dengan-hati-mahasiswi-fakultas-keperawatan-unpad-raih-beasiswa-cendekia-baznas-2025-dan-sejumlah-penghargaan-bergengsi/

The post Miliki Prestasi Akademik dan Nonakademik, Siti Halizah Azmi Raih Beasiswa Cendekia Baznas 2025 appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad Berduka, Prof. Diana Harding Meninggal Dunia

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran berduka, salah satu putri terbaiknya Prof. Dr. Hj. Diana Harding, M.Si., Psikolog, meninggal dunia di usia 69 tahun pada Sabtu 27 Desember 2025. Prof. Diana Harding adalah Guru Besar dari Fakultas Psikologi Unpad.

"Yang kita lepas hari ini bukan hanya seorang Guru Besar, tetapi juga manusia yang baik, seorang teladan yang kehadirannya selalu memberikan ketenangan bagi kita semua," ujar Ketua Dewan Profesor Unpad, Prof. Atwar Bajari, saat memberi penghormatan terakhir bagi jenazah almarhumah Prof. Diana Harding di Mesjid Al Jihad Unpad, Jl. Dipati Ukur No. 35 Bandung, Sabtu 27 Desember 2025.

Bagi banyak orang, lanjut Prof. Atwar, Prof. Diana Harding adalah sosok yang mudah dikenang karena beliau sangat hangat, santun dan energik. Hangat dalam cara menyapa dan menerima orang, santun dalam berkata-kata, dan sangat energik dalam menjalankan tugas.

"Kepada keluarga besar almarhumah, izinkan kami menyampaikan, duka ini adalah duka Universitas Padjadjaran, Unpad telah kehilangan salah satu putri terbaiknya, dan kami mendoakan semoga keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan," ujar Prof. Atwar.

Sementara salah satu putra almarhumah, Kevin Muhammad Lukman, Ph.D., menyampaikan, sosok Prof. Diana Harding sangat menginspirasi bagi dirinya dan keluarga.

"Beliau sangat menginspirasi, bahkan kami kedua anaknya mengikuti jejak beliau menjadi dosen. Kami berharap, ilmu dan jasa-jasa beliau dapat dikenang karena ilmu yang bermanfaat akan menjadi pahala yang tidak putus bagi almarhumah," ujar Kevin.

Tampak hadir dalam penghormatan terakhir bagi almarhum Prof. Diana Harding sebelum dimakamkan, antara lain Rektor Unpad periode 2007-2015, Prof. Ganjar Kurnia, Dekan Psikologi Unpad, Prof. Anissa Lestari Kadiyono, para rekan dosen dan tenaga pendidikan di Fakultas Psikologi dan Unpad pada umumnya, serta keluarga.

Prof. Diana Harding lahir di Tasikmalaya pada 6 November 1956. Pendidikannya mulai dari S1 hingga S3 diselesaikan di Fakultas Psikologi Unpad, dan menjadi Guru Besar pada bidang ilmu Psikologi Industri dan Organisasi. Semasa hidupnya, almarhumah antara lain pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Psikologi Industri dan Organisasi Fapsi Unpad, Ketua Program Studi Magister Psikologi Sains Fapsi Unpad, Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unpad Periode 2019-2024.*

The post Unpad Berduka, Prof. Diana Harding Meninggal Dunia appeared first on Universitas Padjadjaran.

Guna Wujudkan Produksi Implan Merah Putih, FKG Unpad Gandeng Mitra Industri

[Kanal Media Unpad] Guna mewujudkan produksi Implan Merah Putih, FKG Unpad melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan mitra industri PT. Mitra Sejati Niaga Perkasa di Ruang Auditorium Gedung A Lantai 3 Kampus FKG Unpad Sekeloa, Jalan Sekeloa Selatan I, Bandung pada Jumat, 19 Desember 2025. Kedua pihak berkomitmen untuk melakukan kegiatan riset, pengembangan, dan produksi, serta rencana komersialisasi Implan Gigi Merah Putih, dengan tujuan memproduksi Implan Gigi Merah Putih.

“Kalau kita merujuk pada Asta Cita Presiden Prabowo, beliau menekankan kemandirian di bidang kesehatan, penguatan alat industri dalam negeri serta percepatan hilirisasi hasil riset, ini adalah salah satu hasil riset dari FKG Unpad yang diketuai dokter Ira dan tim. Alhamdulillah sampai saat ini sudah masuk ke tahap uji klinis dan hal ini dengan pendanaan dari LPDP juga dukungan dari mitra kita. Mudah-mudahan ini dapat diproduksi dan sesuai dengan Asta Cita, ini ke depan menjadi alat yang diproduksi di dalam negeri dengan komponen sebagian besar dari kita dan juga menjadi kebutuhan yang bisa dipenuhi terutama untuk dokter gigi khususnya dalam merawat gigi yang hilang,” kata Dekan FKG Unpad Prof. Dr. Dudi Aripin, drg., Sp.KG(K). dalam sambutannya.

Prof. Dudi Aripin menambahkan, pihaknya berharap selain dari mitra kerja sama, produksi alat ini juga bisa mendapat dukungan dari Kementerian Kesehatan karena tanpa ada dukungan dari pemerintah rasanya sulit alat ini untuk dapat diproduksi, dipasarkan, dan memenuhi pasar di Indonesia.

Direktur Utama PT. Mitra Sejati Niaga Perkasa, Inneke Khrisma Rikin, menyambut baik kerja sama yang dilakukan ini. “Kami menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas terlaksananya penandatanganan kerja sama ini. Bagi kami kolaborasi antara akademik, pemerintah, dan industri merupakan langkah strategis dalam memperkuat riset serta pengembangan alat kesehatan nasional,” kata Inneke.

Inneke meyakini bahwa kemitraan ini tidak hanya menjadi simbol komitmen, tetapi juga fondasi kuat untuk menghasilkan inovasi berkualitas yang dapat memberikan dampak nyata bagi layanan kesehatan di Indonesia. PT Mitra Sejati Niaga Perkasa juga berkomitmen mendukung proses penelitian, pengembangan, hingga implementasi produk agar tujuan bersama dapat tercapai dengan baik.

“Harapan kami, kerja sama ini terus berjalan efektif, produktif, dan berkelanjutan,” ujar Inneke.

Direktorat Riset, Hilirisasi dan PKM yang diwakili oleh Kepala Kantor Kawasan Sains dan Teknologi Unpad Dr. Eng Uji Pratomo, M.Si. menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada FKG Unpad, para mitra industri, serta dukungan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atas terjalinnya kolaborasi strategis ini.

“Kerja sama yang sudah dibangun sejak 6 tahun lalu ini merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam membangun kemandirian bangsa di bidang alat kesehatan khususnya implant gigi berbasis riset dan inovasi dalam negeri. Unpad meyakini bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah merupakan kunci utama dalam mempercepat hilirisasi hasil penelitian. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama hari ini bukan sekadar seremoni administratif tetapi merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa hasil riset unggulan dapat bertransformasi menjadi produk yang bermanfaat, bernilai ekonomi, serta berdampak langsung bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia,” ujar Dr. Uji.

Program implan merah putih memiliki makna yang sangat penting tidak hanya dari sisi akademik dan inovasi teknologi, tetapi juga dalam konteks kedaulatan kesehatan nasional. Oleh karena itu, Unpad berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan riset terapan, perlindungan hak kekayaan intelektual serta penguatan kemitraan dengan industri dan pemerintah.

“Kami berharap kerja sama kali ini dapat berjalan secara berkelanjutan, saling menguntungkan semua pihak dan menghasilkan luaran yang kongkrit serta berdampak luas.” ujar Dr. Uji.

Sambutan positif juga disampaikan perwakilan Kementerian Kesehatan RI, antara lain Direktur Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Dede Mulyadi, S.KM., M.Kes., CRMP., yang mendukung produk inovasi dalam negeri ini.

“Kita sangat mendukung semua inovasi, produksi dan tentunya pemanfaatan produk-produk dalam negeri yang sangat mendukung sebuah kekuatan dari bangsa ini. Jadi cinta produk dalam negeri itu juga harus diwujudkan dengan bagaimana membuatnya, memproduksi, dan memasarkan, sampai ke Fasilitas kesehatan Seluruh produk-produk dalam negeri, jadi pelaku usaha juga sangat besar peranannya, dan tentunya kami juga akan mengawal semuanya,” ujar Dede Mulyadi.

Direktur Pengawasan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dra. Eka Purnamasari, Apt., M.K.M., juga menyambut baik kolaborasi ini dan menyampaikan apresiasi atas upaya tim peneliti dan para pelaku usaha.

“Tentu saja ini kita support, pemerintah sangat berterima kasih dan tentu ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Kesehatan terkait dengan ketahanan produk kesehatan produk dalam negeri. Mudah-mudahan ke depannya masih banyak lagi produk-produk yang diproduksi dalam negeri yang jadi kebanggaan kita,” ujar Eka Purnamasari.

Sementara perwakilan dari Direktorat Ketahanan Farmasi dan Alat Kesehatan Kemenkes RI, Nurhidayat, S.Si., Apt., selain memberi apresiasi juga berharap pengembangan inovasi ini terus dilakukan.

“Harapannya ini bisa berkelanjutan, risetnya tidak hanya sampai disini, tidak hanya sampai di implan gigi, mungkin nanti juga ada produk atau alat-alat kesehatan yang baru sehingga ini bisa berkelanjutan,” ujar Nurhidayat.

Implan Merah Putih

Ketua Tim Peneliti Implan Merah Putih, Dr. Ira Komara, drg., Sp.Perio(K)., menjelaskan proses penelitian inovasi Impan Merah Putih berlangsung selama 6 tahun. Rentang waktu tersebut juga karena ada pandemi dan hal-hal yang diluar kemampuan tim sebagai peneliti klinis, seperti terkait dengan kelengkapan administratif. Terkait hal administratif tersebut, tim peneliti dbantu oleh mitra dari PT. Pudak dan PT Mitra Sejati.

“Kami percaya diri dengan penelitian implan ini, karena kami melakukan SOP Penelitian ini mengacu ke referensi internasional dari mulai uji laboratoris, dengan uji biomekaniknya yang sudah lengkap dan sudah kami publish di jurnal terkemuka di dunia. Kemudian dilanjutkan dengan di tahun kedua atau di proses kedua uji klinis pada hewan sesudah desain dari fixtures implan berhasil baik, kemudian selanjutnya uji klinis pada manusia. Ini tantangannya paling berat karena aspek administratif yang harus kami penuhi yang diluar jangkauan kami diluar peneliti klinis di rumah sakit atau di ruangan bedah,” ungkap beliau.

Menurut data Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, menunjukkan kasus kehilangan gigi menjadi kasus terbesar kedua dari penyakit gigi di Indonesia. Salah satu perawatan kehilangan gigi ini adalah penggunaan gigi tiruan. Penggunaan gigi tiruan ini bisa ditopang oleh berbagai macam, salah satunya adalah implan, jadi implan disini berguna untuk menggantikan akar gigi yang hilang.

“Di sini kami masuk bahwa ternyata implan gigi ini jarang digunakan karena produknya impor dan harganya mahal, tetapi ternyata berdasarkan penelitian mengenai market implan, ternyata cukup tinggi dan cukup menjanjikan. Disini kami berusaha membuat produk based on research, jadi bukan hanya meniru, tapi berdasarkan penelitian, itu yang kami lakukan selama 6 tahun ke belakang,” kata salah satu anggota tim Implan Merah Putih Aldilla Miranda, drg., Sp.Perio(K).

Harapan ke depannya semoga kolaborasi yang dibangun dapat membawa manfaat besar bagi dunia pendidikan, industri, dan masyarakat Indonesia, khususnya dalam perawatan kesehatan gigi.* (Rilis oleh: Humas FKG Unpad)

Sumber: https://fkg.unpad.ac.id/guna-wujudkan-produksi-implan-merah-putih-fkg-unpad-gandeng-mitra-industri/

The post Guna Wujudkan Produksi Implan Merah Putih, FKG Unpad Gandeng Mitra Industri appeared first on Universitas Padjadjaran.

Percepat Transisi Energi dan Ekosistem Kendaraan Listrik, Unpad Hadirkan SPKLU Pertama di Kampus Jatinangor

[Kanal Media Unpad] Sebagai upaya berkontribusi mewujudkan kampus hijau yang ramah lingkungan, Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan PT. PLN (Persero) melakukan penguatan infrastruktur kendaraan listrik di lingkungan kampus. Komitmen ini ditandai dengan penandatangan Perjanjian Kerja Sama antara Unpad dengan PT PLN (Persero) tentang Penyediaan Infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Kemitraan Skema 1 di Ruang Rapat Bersama Livin, Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, pada Rabu, 24 Desember 2025.

Penandatangan Perjanjian Kerja Sama tersebut dilaksanakan oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Kerja Sama dan Pemasaran Unpad Prof. Rizky Abdulah, dan Manager PLN UP3 Sumedang, Ramdani Agustiyansah. Setelah penandatangan perjanjian kerja sama, diselenggarakan juga peresmian SPKLU pertama di kampus Unpad yang terletak di lapangan parkir halaman Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor.

Melalui perjanjian kerja sama dan peresmian SPKLU tersebut, Unpad berkomitmen untuk mempercepat transisi energi dan penguatan ekosistem kendaraan listrik. Dalam bidang riset dan akademik, SPKLU ini dapat digunakan sebagai bahan penelitian akademik karena Unpad memiliki beberapa program studi yang siap untuk meneliti hal tersebut.

”Ini merupakan komitmen kita bersama untuk mempercepat transisi energi dan penguatan ekosistem kendaraan listrik, di mana Universitas Padjadjaran sangat berkomitmen pada hal tersebut,” jelas Prof. Rizky.

Prof. Rizky juga menambahkan bahwa SPKLU ini akan diperbanyak ke depannya di titik-titik  lainnya di lingkungan Unpad. Penambahan stasiun pengisian lainnya dilakukan setelah melalui proses pelaksanaan saat ini dan evaluasi menyeluruh ke depannya.

”Jadi ke depan kami berharap ini juga bukan SPKLU terakhir, kami sangat menyambut baik kalau nanti setelah dievaluasi dan ini cukup kondusif, kita buat lagi di lokasi lain yang ada di Unpad,” harap Prof. Rizky.

Sementara itu, Ramdani mewakili PLN UP3 Sumedang menyampaikan apresiasi terhadap langkah Unpad dalam penguatan kampus ramah lingkungan dan transisi energi bersih. Ramdani berharap kerja sama ini dapat berjalan untuk waktu yang lama dan semakin banyak upaya yang dilakukan kemudian hari.

”Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik ini, kami mewakili dari PLN UID Jawa Barat, dan juga PLN Sumedang mengucapkan terima kasih,” ucap Ramdani.

Pada kesempatan ini, turut hadir jajaran pimpinan di lingkungan Unpad antara lain adalah Direktur Kerja Sama dan Kemitraan Alumni, Prof. Dr. Tomy Perdana, S.P., M.M, Kepala Kantor Kemitraan Alumni dan Dana Abadi, Dr. Prita Amalia, S.H., M.H,  Direktur Pemasaran, Dr. Nindi Aristi, S.Sos., M.Comn., dan Direktur Pengelolaan Aset dan Sarana Prasarana, Edward Henry, S.IP., MM.* (Reporter: Muhammad Fadhlurrahman Khoolish)

The post Percepat Transisi Energi dan Ekosistem Kendaraan Listrik, Unpad Hadirkan SPKLU Pertama di Kampus Jatinangor appeared first on Universitas Padjadjaran.

Tim Relawan Unpad Merespons Kebencanaan di Aceh

[Kanal Media Unpad] Sejak 19 Desember 2025, Tim gabungan dari Universitas Padjadjaran bersama Atlas Medical Pioneer (AMP) Fakultas Kedokteran Unpad dan Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) tiba Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh sebagai respons kebencanaan Aceh. Tim gabungan memutuskan untuk membentuk Posko Utama di Puskesmas Mesidah dengan Koordinator Lapangan Dimas Erlangga Luftimas, dr., Sp.GK., M.Kes., AIFO-K.

Selanjutnya, pada 20 Desember 2025, tim bergerak untuk menjangkau beberapa desa untuk memberikan pelayanan kesehatan. Dimulai dari Desa Pantan Kuli, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah dengan membawa bantuan logistik berupa 20 kg beras, alat sanitasi, minyak goreng, perangkat Starlink, serta snack tinggi protein.

Di lokasi pengungsian, tim melaksanakan pelayanan kesehatan melalui kegiatan balai pengobatan kepada 51 pasien yang terdiri dari 13 anak-anak, 2 lansia, dan selebihnya pasien dewasa, dengan keluhan terbanyak berupa penyakit kulit dan gejala gangguan stres pasca trauma (PTSD). Seluruh kebutuhan obat-obatan pada kegiatan tersebut dapat dipenuhi dengan baik. Selain pelayanan medis, tim juga berkolaborasi dengan Koramil setempat untuk melaksanakan kegiatan trauma healing bagi anak-anak melalui aktivitas bermain dan pendampingan psikososial.

Pada hari yang sama, tim melakukan asesmen cepat terhadap kondisi kesehatan lingkungan dan pengungsian di Desa Pantan Kuli. Hasil asesmen menunjukkan bahwa wilayah terdampak berada di daerah pegunungan dengan akses transportasi darat dan jumlah pengungsi mencapai 170 jiwa, termasuk kelompok rentan seperti bayi, balita, ibu hamil, dan lansia.

Fasilitas pelayanan kesehatan hanya tersedia satu polindes dengan kondisi bangunan rusak ringan. Sumber air yang digunakan masyarakat berasal dari mata air tak terlindung dengan kondisi air keruh, tanpa pemeriksaan mikrobiologis dan tanpa dukungan peralatan uji air lapangan.

Sarana sanitasi dan pengelolaan sampah masih sangat terbatas, termasuk ketiadaan fasilitas pengelolaan limbah medis. Meskipun dapur umum tersedia dan berfungsi, praktik higiene penjamah makanan masih belum memenuhi standar kesehatan. Selain itu, ditemukan pula potensi risiko kesehatan lingkungan berupa keberadaan tikus, lalat, dan nyamuk di sekitar lokasi pengungsian.

Pada tanggal 23 Desember 2025, tim melanjutkan respon kebencanaan di Desa Cemparang, Desa Sosial dan Desa Jamu Ratu, Kecamatan Mesidah. Di Desa Sosial, tim mendapati kondisi masyarakat yang masih mengalami keterbatasan akses terhadap listrik, pangan, air bersih, serta bahan bakar seperti gas dan bensin.

Untuk mendukung komunikasi darurat dan koordinasi bantuan, tim gabungan Unpad dan Atlas Medical Pioneer FK Unpad berhasil mengaktifkan perangkat Starlink kedua dengan menggunakan genset yang dibawa secara mandiri. Perangkat Starlink ini direncanakan untuk dihibahkan kepada Puskesmas Mesidah agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan dalam mendukung layanan kesehatan.

Selain itu, pada hari yang sama tim juga melaksanakan pelayanan kesehatan dan intervensi gizi bagi masyarakat terdampak di Desa Sosial dan Desa Jamu Ratu.* (Rilis oleh: Alif, Saphira, Vanessa/AMP FK Unpad)

The post Tim Relawan Unpad Merespons Kebencanaan di Aceh appeared first on Universitas Padjadjaran.

Rayakan Hari Tanam Pohon Sedunia, Agribisnis Unpad Tanam Harapan Baru Melalui Aksi Nyata

[Kanal Media Unpad] Program Studi Agribisnis Universitas Padjadjaran bersama Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI) Komisariat Bandung menyelenggarakan kegiatan kuliah umum dan penanaman pohon bertajuk “Green Generation: Menanamkan Ilmu, Menumbuhkan Harapan, Mencapai Bumi Lestari” pada Selasa, 9 Desember 2025, di Bale Sawala, Kampus Unpad Jatinangor. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Tanam Pohon Sedunia dan mendorong peningkatan kepedulian lingkungan di kalangan sivitas akademika serta masyarakat sekitar kampus.

Acara menghadirkan Prof. Dr. Bayu Krisnamurthi, MS., akademisi sekaligus tokoh nasional bidang agribisnis, sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, Prof. Bayu menegaskan bahwa tantangan lingkungan saat ini menuntut keterlibatan generasi muda untuk mengambil peran nyata dalam aksi keberlanjutan. “Menanam pohon bukan sekadar kegiatan simbolik, tetapi sebuah komitmen jangka panjang. Setiap bibit yang ditanam adalah harapan bagi masa depan yang lebih baik,” ujarnya di hadapan peserta kuliah umum.

Menurut Prof. Bayu, perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral untuk tidak hanya menghasilkan pengetahuan, tetapi juga mendorong transformasi sosial melalui berbagai aksi nyata. Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif Agribisnis Unpad dan PERHEPI yang menghadirkan kegiatan edukatif sekaligus aplikatif.

“Unpad memiliki potensi besar untuk menjadi pusat gerakan lingkungan hidup di Jawa Barat. Kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa kampus berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan bumi,” tuturnya.

Usai kuliah umum, peserta melanjutkan kegiatan dengan aksi penanaman pohon di SMPN 3 Jatinangor, berlokasi dekat kawasan pendidikan Jatinangor. Lokasi sekolah dipilih sebagai bagian dari upaya memperluas ruang hijau edukatif yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan penanaman ini melibatkan kolaborasi dengan UPTD SPTH Provinsi Jawa Barat sebagai penyedia bibit, serta Trubus yang memberikan dukungan berupa pupuk dan pendampingan teknis pemupukan awal. Beberapa jenis pohon ditanam dalam kegiatan tersebut memiliki ketahanan baik dan kontribusi ekologis tinggi untuk lingkungan sekolah.

Mahasiswa Agribisnis Unpad mata kuliah Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan, guru, dan siswa SMPN 3 Jatinangor berpartisipasi aktif dalam proses penanaman mulai dari persiapan lubang tanam, penempatan bibit, hingga pemberian pupuk dasar. Kegiatan berlangsung penuh antusiasme dan interaksi edukatif antara mahasiswa dan siswa sekolah. Pihak SMPN 3 Jatinangor menyampaikan apresiasi atas kontribusi Unpad dalam mendukung peningkatan kualitas lingkungan sekolah.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi awal dari pengembangan zona hijau edukatif di lingkungan sekolah yang bermanfaat bagi pembelajaran siswa tentang lingkungan hidup. Kegiatan “Green Generation” memperkuat citra Unpad sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen terhadap keberlanjutan dan aktivitas pengabdian pada masyarakat.

Perpaduan antara kuliah umum, kolaborasi lintas lembaga, dan aksi langsung menjadi bukti bahwa Unpad terus menghadirkan kontribusi nyata bagi lingkungan dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, Dr.rer.pol. Ernah, SP., M.Si., Dosen Agribisnis Unpad dan Ketua PERHEPI Komisariat Bandung berharap gerakan peduli lingkungan dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam pelestarian alam. Upaya sederhana seperti penanaman pohon diyakini mampu memberikan dampak besar bagi keberlangsungan ekosistem di masa mendatang.* (Rilis oleh: Humas Faperta Unpad)

Sumber: https://faperta.unpad.ac.id/rayakan-hari-tanam-pohon-sedunia-agribisnis-unpad-tanam-harapan-baru-melalui-aksi-nyata/

The post Rayakan Hari Tanam Pohon Sedunia, Agribisnis Unpad Tanam Harapan Baru Melalui Aksi Nyata appeared first on Universitas Padjadjaran.

Sejumlah 2.635 Mahasiswa KKN Unpad Siap Belajar Sekaligus Berdampak untuk Masyarakat Indramayu

[Kanal Media Unpad] Menjelang pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Padjadjaran di Kabupaten Indramayu, sejumlah pimpinan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Indramayu dan Unpad bertemu dalam Rapat Koordinasi di Aula Bappedalitbang Kabupaten Indramayu, Selasa 23 Desember 2025.

Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Drs. Herman Suryatman, M.Si., Bupati Indramayu, Lucky Hakim, dan Direktur Pendidikan Non Gelar (PNG) Unpad, drg. Erli Sarilita, S.KG., M.Sc., Ph.D, serta dihadiri oleh 30 Camat dan 157 Kuwu di Kabupaten Indramayu.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengimbau seluruh Camat dan Kepala Desa lokasi tujuan KKN Unpad untuk mendukung penuh kehadiran mahasiswa, terutama dalam program penanganan kemiskinan dan pengelolaan sampah. Sebagai bentuk komitmen, Bupati dijadwalkan akan menjemput langsung para mahasiswa di Kampus Unpad Jatinangor pada 9 Januari 2026.

Sekda Jabar, Herman Suryatman, berharap agar KKN Unpad ini dapat berjalan dengan lancar, lungsur langsar, mulus Rahayu, berkah selamat.  Sementara Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyampaikan, Indramayu meskipun tergolong miskin namun bukan daerah terbelakang.

Direktur PNG Unpad, Erli Sarilita, menyampaikan KKN ini merupakan ajang bagi mahasiswa untuk belajar dari masyarakat. Di sisi lain, masyarakat yang menjadi lokasi KKN memperoleh banyak manfaat dari hadirnya mahasiswa KKN utamanya untuk penanganan kemiskinan. Sejumlah 2.635 mahasiswa Unpad akan terlibat dalam pelaksanaan KKN ini.

“Terdapat tema KKN yang diusung Unpad yaitu untuk pengelolaan sampah, terdapat pula 9 tema pilihan bagi kelompok KKN,” ujar Erli.* (Rilis oleh: Dit. PNG Unpad)

The post Sejumlah 2.635 Mahasiswa KKN Unpad Siap Belajar Sekaligus Berdampak untuk Masyarakat Indramayu appeared first on Universitas Padjadjaran.

Dorong Gaya Hidup Sehat, Unpad dan Kejaksaaan Agung Gelar Bandung Adhyaksa Unpad Run (BAUR) 2025

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran bersama Kejaksaan Agung Republik Indonesia menggelar Bandung Adhyaksa Unpad Run (BAUR) 2025 di Monumen Perjuangan Rakyat, Bandung pada Minggu, 21 Desember 2025. Ajang lari ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Dies Natalis ke-68 Unpad, sekaligus wujud sinergi Unpad dan Kejaksaan Agung dalam mendorong gaya hidup sehat dan kebersamaan dengan masyarakat.

“Hari ini adalah istimewa untuk kami (Unpad) karena ini adalah berkait dengan Dies Natalis Unpad ke-68. Mudah-mudahan kegiatan lari ini dapat membuat kita semua sehat dan juga bermanfaat untuk kita semua,” ujar Rektor Unpad, Prof. Arief S. Kartasasmita, dalam sambutannya.

Leih lanjut, Rektor menegaskan bahwa Unpad sebagai tuan rumah bersama Adhyaksa berkomitmen menghadirkan sebuah agenda yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga bermakna bagi seluruh peserta. Menurutnya, penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang.

Kegiatan lari ini terbagi ke dalam dua kategori jarak, yaitu 6,8 kilometer dan 1,68 kilometer. Kategori 6,8K Run diikuti oleh peserta umum usia 24-39 tahun, master umum usia 40-59 tahun, jaksa, dosen, serta pelajar dan mahasiswa dengan rentang usia 13-23 tahun, baik putra maupun putri. Sementara itu, kategori 1,68K Run diperuntukkan bagi peserta masterpiece berusia 60 tahun ke atas.

Sementara Jaksa Agung Muda Pidana Militer Kejaksaan Agung RI, Dr. Mokhamad Ali Ridho, menekankan bahwa tujuan utama penyelenggaraan kegiatan lari ini adalah untuk mendorong gaya hidup sehat melalui olahraga. Menurutnya, kesehatan yang terjaga akan menumbuhkan nilai-nilai sportivitas sebagai fondasi dalam menegakkan nilai-nilai keadilan

“Pada medali ini terdapat simbol timbangan. Artinya, setiap pelari yang mengenakannya membawa nilai-nilai keadilan di dadanya. Dari sanalah kita diingatkan bahwa nilai keadilan harus kita ciptakan, dimulai dari diri kita sendiri,” ujar Ali.

Melalui penyelenggaraan BAUR Run 2025, diharapkan tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga ruang kebersamaan yang menanamkan nilai kesehatan, sportivitas, dan keadilan di tengah masyarakat. Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen Unpad untuk terus membangun kolaborasi strategis yang berkontribusi nyata bagi masyarakat dan pembangunan daerah.*

The post Dorong Gaya Hidup Sehat, Unpad dan Kejaksaaan Agung Gelar Bandung Adhyaksa Unpad Run (BAUR) 2025 appeared first on Universitas Padjadjaran.

Ketika Teknologi Bertemu Desa: Cerita Bawang Putih, Black Garlic, dan Perempuan Desa Cileles

[Kanal Media Unpad] Sebuah greenhouse di Desa Cileles, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, kini kembali hidup. Bangunan sederhana yang sempat kurang termanfaatkan itu perlahan berubah menjadi ruang belajar, ruang produksi, sekaligus ruang harapan bagi masyarakat desa. Perubahan tersebut berawal dari kolaborasi antara dosen Universitas Padjadjaran, kelompok tani, dan kelompok wanita tani melalui Program Transformasi Teknologi dan Inovasi (PTTI).

Program ini diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bersama Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi pada tahun 2025 dengan Ketua Tim Dr. Ir. Efri Mardawati, S.TP., M.T.,dosen Teknologi Industri Pertanian Unpad bersama tim. 

Dr. Efri telah melaksanakan penelitian dari tahun 2019 mengenai kajian ilmiah produk black garlic dan turunannya. Hasil penelitian menunjukkan produk black garlic mengandung bioaktif yang tinggi seperti antioksidan dan antibakteri. Beberapa produk turunan sudah dikembangkan seperti black garlic butiran, black garlic madu, black garlic teh, kopi black garlic, tablet hisap dan nano ekstrak black garlic sebagai sediaan bahan pangan fungsional dan farmasi. Beberapa produk sudah dikomersialisasi melalui kegiatan hilirisasi yang dikembangkan oleh Unpad bekerjasama dengan mitra. Teknologi yang sudah dihasilkan ini disosialisasikan dan ditransformasi kepada kelompok masyarakat untuk mengembangkan produk ini dan lainnya, khususnya dengan Desa Cileles.

Greenhouse desa kemudian dikembangkan bersama Kelompok Tani Al Hikmah yang diharapkan dapat dikembangkan sebagai pusat budidaya bawang putih. Pendekatan teknologi diterapkan secara sederhana namun tepat guna: pengaturan irigasi yang lebih terkontrol, pemantauan suhu dan kelembaban, serta otomasi dasar untuk menjaga lingkungan tanam tetap stabil. Untuk ketersediaan bawang putih saat ini masih banyak impor, sementara tingkat konsumsi dan penggunaan di masyarakat ataupun industri sangat besar.

Namun, cerita tidak berhenti pada proses menanam. Di sisi lain desa, Kelompok Wanita Tani Sabilulungan mulai mengolah bawang putih menjadi black garlic, produk olahan yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi. Melalui pendampingan dosen Unpad, para perempuan desa belajar mengolah, mengemas, hingga memasarkan produk secara mandiri.

Bekerjasama dengan CV Sumber Maslahat Lestari yang merupakan UMKM yang lahir dari kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa Cileles, dihasilkan berbagai produk turunan seperti sistik black garlic, selai black garlic, dan roti black garlic. Produk-produk ini bukan sekadar olahan pangan, melainkan simbol tumbuhnya kepercayaan diri dan kemandirian ekonomi perempuan desa. Produk olahan ini sudah dapat menjadi produk yang diproduksi dan dijual oleh anggota KWT Sabilulungan KK Desa Cileles. Selain kegiatan pelatihan di GH Desa Cileles dan pelatihan di lokasi Desa Cileles, kegiatan PTTI juga dilakukan dengan membawa para mitra ke Kampus Unpad untuk berkunjung ke Lab Produksi black garlic di FTIP Unpad, kunjungan ke Greenhouse FTIP Unpad dan Lab Kultur Jaringan Faperta Unpad. kunjungan dan praktek di kampus memberikan wawasan para mitra dan motivasi untuk berkmenbang dan bermitra bersama.

“Kami tidak hanya diajari cara membuat produk, tapi juga cara menjual dan melihat peluang,” ujar Lia, salah satu anggota KWT Sabilulungan. Yanti, Ketua KWT Sabilulungan, menjelaskan bahwa pelatihan yang dilakukan Tim Unpad sudah membekali para anggota membuat produk pangan yang baik, dan menjadi salah satu sumber penghasilan bagi anggota karena selain difasilitasi peralatan juga produk yang sudah kami produksi, jual dan menambah pendapatan.

Pendekatan yang digunakan dalam program ini menekankan kolaborasi dan keberlanjutan. Kelompok tani menjaga kesinambungan produksi bawang putih, sementara kelompok wanita tani mengembangkan hilirisasi produk. Perguruan tinggi berperan sebagai pendamping yang menjembatani teknologi dan kebutuhan masyarakat. Dengan inisiasi penanaman di Desa Cileles diharapkan dapat menjadi sentra bawang putih dan dapat menggantikan impor dan memperkuat produk dalam negeri. Pengembangan produk berbasis black garlic dapat menambah ketersediaan produk sehat yang dapat meningkatkan imunitas dan kesehatan masyarakat dan menambah sumber ekonomi bagi masyarakat Desa Cileles.

Apa yang terjadi di Cileles menunjukkan bahwa inovasi tidak selalu harus rumit. Dengan memanfaatkan aset desa yang ada, mengolah komoditas lokal, dan memperkuat peran perempuan, desa mampu menciptakan nilai tambah dari sumber dayanya sendiri. Dari produk black garlic, sebuah greenhouse, tumbuh lebih dari sekadar bawang putih. Tumbuh pula harapan bahwa desa dapat menjadi pusat inovasi pangan, ketika ilmu pengetahuan dan masyarakat berjalan beriringan.* (Rilis oleh: Humas FTIP Unpad)

Sumber: https://ftip.unpad.ac.id/ketika-teknologi-bertemu-desa-cerita-bawang-putih-black-garlic-dan-perempuan-cileles/

The post Ketika Teknologi Bertemu Desa: Cerita Bawang Putih, Black Garlic, dan Perempuan Desa Cileles appeared first on Universitas Padjadjaran.

Dukung Pembangunan Berkelanjutan, PT Elnusa Berikan Hibah Peralatan ke Geofisika FMIPA Unpad

[Kanal Media Unpad] Program Studi Geofisika FMIPA Unpad menerima hibah peralatan yang diserahkan dalam kegiatan bertajuk ELSA (Elnusa Leader Sharing & Action) yang diselenggarakan di Bale Rucita Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran pada Jumat, 19 Desember 2025. Adapun peralatan yang dihibahkan berupa dua unit GPS, dua unit total station, dan 500 string geophone.

Kegiatan serah terima hibah peralatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Elnusa. Acara diawali dengan sambutan dari Direktur Pengelolaan Aset dan Sarana Prasarana Unpad, Edward Henry, S.IP., MM, menyampaikan apresiasi atas dukungan PT Elnusa terhadap penguatan sarana pendidikan tinggi.

"Terima kasih untuk PT. Elnusa, saya berharap hibah peralatan ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, riset, serta jalinan kemitraan ini dapat berlanjut pada hal yang lainnya,” ujar Edward Henry dalam sambutannya.

Sementara Vice President Asset Reliability and Productivity PT Elnusa, Nur Kholis, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan pendidikan dan sumber daya manusia melalui program CSR.

“Kolaborasi antara dunia industri dan perguruan tinggi merupakan jembatan dalam menciptakan inovasi berkelanjutan serta ekosistem pembelajaran yang relevan dengan tantangan masa depan,” ujar Nur Kholish.

Kegiatan serah terima ini turut dihadiri oleh Manajer Asset Reliability GRS PT. Elnusa, Dewan Pratomo, Dekan FMIPA Unpad, Prof. Iman Rahayu, Wakil Dekan II FMIPA Unpad, Prof. Desi Harneti Putri Huspa, serta sejumlah tamu undangan. Kehadiran para pimpinan fakultas menegaskan dukungan institusi terhadap kerja sama strategis dengan PT Elnusa dalam penguatan tridarma perguruan tinggi.

Setelah prosesi serah terima, acara dilanjutkan dengan sesi sharing and action, yang memberikan ruang diskusi interaktif antara perwakilan PT Elnusa, dosen, dan mahasiswa. Sesi ini membahas pemanfaatan peralatan secara optimal dalam kegiatan
akademik, penelitian, serta pengembangan kompetensi mahasiswa yang selaras dengan kebutuhan industri energi dan teknologi.

Kegiatan ini sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui peningkatan fasilitas pembelajaran,
SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui dukungan terhadap riset dan teknologi, serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi strategis antara perguruan tinggi dan dunia industri.

Melalui hibah peralatan ini, PT Elnusa dan Unpad berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan pendidikan tinggi yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan, serta menghasilkan calon generasi penerus yang unggul, siap berperan aktif dalam pembangunan nasional. (Rilis oleh: Humas FMIPA Unpad)*

Sumber: https://fmipa.unpad.ac.id/elsa-elnusa-leader-sharing-action-hibah-peralatan-untuk-program-studi-geofisika-fmipa-unpad-sebagai-wujud-komitmen-csr-dan-dukungan-pembangunan-berkelanjutan/

The post Dukung Pembangunan Berkelanjutan, PT Elnusa Berikan Hibah Peralatan ke Geofisika FMIPA Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.

© 2023 DPSI Unpad.
Jl. Ir. Soekarno km. 21 Jatinagor Sumedang
Gedung Rektorat Lantai 3
dir.psi@unpad.ac.id