DIREKTORAT PERENCANAAN, SISTEM INFORMASI DAN TRANSFORMASI DIGITAL

SIAT AKADEMIK

SIAT KEMAHASISWAAN

SIAT KEPEGAWAIAN

SIAT E-OFFICE

SIAT PERENCANAAN

SIAT KKI-D

SIAT KKI-T

ERP by ORACLE

PORTAL STAFF UNPAD

PORTAL STUDENT UNPAD

PENGUMUMAN

Jadwal Penginputan Rencana Anggaran dan Rincian item barang dan jasa Tahun 2024

FENDRIA YUDHA [ 13-11-2023 12:48 ]

Sehubungan dengan perencanaan tahunan unit kerja di lingkungan Universitas Padjadjaran, kami dengan ini mengumumkan jadwal penginputan rencana anggaran dan detail item barang sebagai dasar rencana kerja anggaran tahunan dan rencana umum pengadaan untuk tahun 2024.


Jadwal Penginputan pada Database aplikasi Siat Perencanaan:

Tanggal: 13 Desember 2023 - 08 Januari 2024
Pada SIAT Perencanaan Modul Usulan Tahunan

  • Jadwal Pengumpulan Dokumen RKAT 2024 Unit yang disahkan oleh pimpinan unit :
    Tanggal 13 Desember 2023 - 5 Januari 2024
    Format RKAT
    1. Pendahuluan
  • 1.1. Umum (Deskripsi umum unit, tantangan dan peluang, gambaran umum strategi pencapaian kinerja untuk mencapai IKU Renstra dan DIKTI, gambaran umum Proker tahun 2024)
  • 1.2. Rencana Strategis Unit Sebagai turunan dari rencana Strategis universitas, Indikator Kinerja dan target kinerja tahun 2020 - 2024 sebagai turunan IKU renstra dan IKU kemdikbud unit tahun 2020 - 2024)
  • 1.2. Pohon Kinerja
    2. Kinerja Tahun 2023 dan Rencana Kinerja Tahun 2024
    2.1. Capaian Kinerja tahun 2023 dan Rencana kinerja tahun 2024
    2.2. Rencana Program dan Kegiatan tahun 2024 (menguraikan Program kegiatan dan nilai pada tahun 2024- tabel dan deskripsi(hirarki prog dan kegiatan mengacu pada kelompok program dan kegiatan disiat perencanaan)
    2.3. Sumber Pembiayaan (menguraikan sumber penerimaan dan nilai penerimaan pada tahun 2024- tabel dan deskripsi)
  • 3. Penutup
  • 4. lampiran
    1. tabel Detail Rencana Program dan Kegiatan 2024
  • 2. Table Detail Rencana Penerimaan 2024
    3. Pohon Kinerja

Untuk memastikan kelancaran proses perencanaan, harap menyiapkan program dan kegiatan serta pengelompokan kegiatan yang sudah tersedia pada aplikasi serta rincian item barang/jasa dengan cermat. Pastikan informasi data mencakup hal berikut:

Kelompok Kegiatan, Akun Belanja, Nama Barang/Jasa, Kuantitas, Spesifikasi Teknis, dan Perkiraan Harga (memperhatikan peningkatan tingkat inflasi)

Perencanaan ini akan menjadi dasar untuk Rencana Kerja anggaran tahunan Unit kerja dan rencana umum pengadaan tahun 2024. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh unit kerja untuk berpartisipasi aktif dalam menyusun rencana anggaran, memastikan bahwa kebutuhan dan prioritas masing-masing unit terakomodir. mohon diperhatikan agar data terinput tersebut akan terintegrasi dengan sistem lain diantaranya modul Oracle Finance dan sistem informasi procurement tersedia. selain itu sebagai syarat dari manajemen akuntabilitas kinerja yang baik pada akhir periode jadwal pengmuman ini diwajibkan bagi unit kerja untuk memiliki dokumen RKAT dengan format baku RKAT PTNBH dan mengirimkannya ke dir.psi@unpad.ac.id.

Kami mengharapkan kerjasama penuh dari seluruh staf dan unit kerja dalam menjalankan proses ini. Penginputan yang tepat waktu dan akurat akan menjadi landasan yang kuat untuk menyusun rencana kerja anggaran tahunan dan pengadaan tahun 2024 yang efektif, efisien, akuntable dan dapat dipertanggungjawabkan.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasama semua pihak. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Koordinator Bid Perencanaan Jana Rustia.

BERITA UNPAD

Dari Laboratorium ke Panggung Dunia: Dosen Unpad Dinobatkan sebagai Periset Muda Terbaik Indonesia 2025

[Kanal Media Unpad] Dari kerja senyap di laboratorium hingga riset lapangan yang penuh tantangan, Dr. Buntora Pasaribu, dosen HQT Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Padjadjaran, berhasil menembus persaingan global dan meraih Young Researcher Award (YRA) 2025 kategori dosen, penghargaan prestisius dari Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Prestasi ini menjadi tonggak kebanggaan bagi riset Indonesia, sekaligus bukti bahwa dedikasi dan inovasi mampu mengantarkan karya ilmiah menembus panggung internasional.

Puncak Penganugerahan Young Researcher Award 2025 digelar pada Selasa, 16 Desember 2025, di Ball Room BRIN, Jakarta, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi para periset muda Indonesia yang telah membuktikan bahwa kerja ilmiah yang konsisten mampu menembus batas pengakuan nasional dan internasional. Penghargaan diserahkan oleh Kepala BRIN, Prof. Arief Satria.

Sebelum kembali ke tanah air, Buntora bekerja sebagai postdoctoral associate di Amerika Serikat, melanjutkan riset pemenang Wolf Prize, yang dikenal sebagai Nobel Prize bidang Pertanian, dengan misi memetakan kode genetik tanaman air untuk energi terbarukan. Keberhasilan Buntora kini telah dipublikasikan di jurnal ilmiah bergengsi dunia, menjadi modal berharga yang memperkaya riset kelautan dan energi terbarukan di Indonesia.

Dengan total sekitar 14.000 peneliti muda Indonesia pada tahun 2020, YRA 2025 berhasil menarik ratusan pendaftar dari dalam dan luar negeri sebelum akhirnya mengerucut pada 23 finalis terbaik, yang berasal dari sektor krusial pertanian, kesehatan, pangan, energi, dan lingkungan.

Keunggulan Dr. Buntora terletak pada konsistensinya mengembangkan riset kesehatan laut Indonesia melalui pendekatan molekular dan multidisipliner, yang mengaitkan isu energi, sumber daya air, polusi, hingga sekuester karbon laut.

“Pendekatan lintas-organisme dan multidisipliner ini membuka perspektif baru dalam memahami respons dan adaptasi ekosistem laut dangkal, sekaligus memperkuat posisi riset kelautan Indonesia di tingkat nasional dan internasional,” ujar Buntora.

Setelah melewati tiga tahap seleksi yang ketat, capaian ini menjadi pengakuan atas ketekunan dan arah riset yang dibangun secara berkelanjutan. Bagi PPI, kontribusi ilmiah Dr. Buntora mencerminkan wajah baru riset Indonesia yang kritis, kolaboratif, dan relevan dengan tantangan masa depan.

Prestasi Dr. Buntora Pasaribu bukan menjadi sekadar kebanggaan Universitas Padjadjaran, tetapi juga inspirasi bagi generasi peneliti muda Indonesia, menegaskan bahwa riset inovatif dan berdampak mampu membawa Indonesia bersinar di panggung dunia. Buntora yang fokus pada biosistem laut dangkal di departemen ilmu kelautan, menyatakan riset yang nobel harus didukung infrastruktur, tim, dan sistem yang bagus. Tanpa itu, periset tidak dapat membuat hal-hal yang baru. Di Indonesia, kesempatan untuk menjadi “nobel person” sangatlah tinggi karea kompleksitas lingkungan dan sistem sosial.* (Rilis oleh: Direktorat Pemasaran Unpad)

The post Dari Laboratorium ke Panggung Dunia: Dosen Unpad Dinobatkan sebagai Periset Muda Terbaik Indonesia 2025 appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad Berpartisipasi dalam Edu Expo Perdana SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran ikut berpartisipasi dalam kegiatan Education Expo (Edu Expo) yang diselenggarakan di SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, pada Senin, 15 Desember 2025. Diikuti oleh berbagai lembaga pendidikan ini, Unpad hadir dalam upaya sosialisasi informasi penerimaan mahasiswa baru dan pengenalan program studi yang ada di lingkungan Unpad.

“Unpad senang sekali bisa hadir di sini menjadi bagian sejarah dengan mengikuti Edu Expo di SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, yang mana, Edu Expo ini baru diselenggarakan pertama kali oleh sekolah,” ujar Safa Annisaa, S.I.Kom saat membuka paparannya.

Safa memaparkan bahwa peserta yang hadir adalah sisa yang duduk di bangku kelas 10 dan kelas 11. Oleh karena itu, mengenali berbagai program studi yang ada di Unpad sangat dibutuhkan agar dapat memilih prodi sesuai dengan passion yang dimiliki oleh masing-masing peserta. Lebih lanjut, Safa menyampaikan harapannya agar melalui kegiatan Edu Expo ini siswa-siswi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi dapat menjadi bagian dari mahasiswa Unpad di masa yang akan datang.

“Kami berharap siswa-siswi talenta terbaik dari sekolah ini bisa bergabung menjadi bagian dari sivitas akademika Unpad mulai tahun 2027” jelas Safa.

Selain sesi talkshow, tersedia juga sesi konsultasi seputar pengalaman kuliah dan Unpad secara umum yang dilakukan di booth yang telah tersedia di lokasi penyelenggaraan Edu Expo tersebut. Pada kesempatan ini, petugas booth diwakili oleh mahasiswa Unpad, yaitu Arini Nurul Fajrin, Rafi Ahmad Zaidan, dan Rr. Aninditha Aura Fitrie dari Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad

SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi ini merupakan sekolah berasrama di bawah Kementerian Pertananan yang baru beroperasi pada tahun 2024 dan menjadi cabang ketiga setelah di Magelang dan Malang. Penyelenggaraan Edu Expo ini dibuat untuk menambah semangat dan motivasi siswa-siswi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi untuk mencapai masa depan yang lebih gemilang.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Mayor Jendral TNI Ardiansyah, S.Sos., M.I.P yang yang menjadikan Edu Expo ini sebagai momen refleksi ke depan agar siswa-siswi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi memiliki tekad untuk lebih giat belajar hingga memantapkan strategi yang harus dilakukan terkait dengan arah perkuliahan.

Melalui partisipasi dalam Edu Expo ini, Unpad berkomitmen mendukung kesiapan siswa dalam merencanakan pendidikan tinggi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi siswa-siswi SMA untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi sesuai minat dan potensi yang dimiliki. (Rilis oleh: Safa Annisaa/KKP)*

The post Unpad Berpartisipasi dalam Edu Expo Perdana SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad Resmikan Sejumlah Fasilitas Baru di Fakultas Psikologi

[Kanal Media Unpad] Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Arief S. Kartasasmita, bersama Dekan Fakultas Psikologi Unpad, Prof. Anissa Lestari Kadiyono, meresmikan sejumlah fasilitas baru di lingkungan Fakultas Psikologi (Fapsi) Unpad, Kampus Jatinangor, pada Selasa, 16 Desember 2025. Peresmian ini menjadi bagian dari upaya penguatan sarana pembelajaran seiring pengembangan program akademik di Fapsi Unpad.

Rektor Unpad, Prof. Arief S. Kartasasmita, mengapresiasi langkah Fapsi Unpad dalam mengembangkan fasilitas pembelajaran. Menurutnya, penyediaan sarana yang memadai merupakan salah satu prasyarat penting dalam mewujudkan perguruan tinggi berkelas dunia (world class university).

“Dalam Rencana Strategis Unpad, kita memiliki kewajiban untuk memberikan pendidikan yang baik dan berkualitas. Fasilitas pembelajaran yang mendukung merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya tersebut,” kata Rektor.

Fasilitas yang diresmikan meliputi ruang kelas untuk Program Double Degree, ruang kelas Program Doktor (S-3), musala di Gedung Double Degree, serta laboratorium komputer. Kegiatan peresmian turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Prof. Zahrotur Rusyda Hinduan, Direktur Pengelolaan Aset dan Sarana Prasarana Unpad Edward Henry, M.M., serta dosen dan tenaga kependidikan Fapsi Unpad.

Rektor juga mengapresiasi pengembangan fasilitas Fapsi Unpad yang dilakukan secara mandiri tanpa bergantung pada universitas. Oleh karena itu, ia mendorong Fapsi untuk terus memperkuat kerja sama, khususnya dengan pihak industri, guna mengoptimalkan penyediaan fasilitas pembelajaran berstandar global.

“Ini menjadi langkah strategis bagi kita untuk terus memperbaiki kualitas pendidikan secara keseluruhan,” ujar Rektor.

Sementara dalam sambutannya, Prof. Anissa Lestari Kadiyono, menjelaskan bahwa pengembangan fasilitas tersebut merupakan tindak lanjut dari pembukaan sejumlah program baru di Fapsi Unpad. Salah satunya adalah Program Pendidikan Profesi Psikologi yang mulai dibuka pada tahun 2024.

“Seiring bertambahnya program profesi yang membutuhkan ujian berbasis komputer, keberadaan laboratorium komputer menjadi kebutuhan penting untuk menunjang aktivitas pembelajaran,” ujar Prof. Anissa.

Prof.Anissa berharap, fasilitas baru ini dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai momentum dalam menyambut tahun akademik 2026 serta mendukung peningkatan kualitas proses pendidikan di Fapsi Unpad.

Peresmian fasilitas ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di Fapsi Unpad. Ke depan, penguatan sarana prasarana ini menjadi bagian dari upaya Unpad mewujudkan perguruan tinggi berkelas dunia. (Rilis oleh: Arief Maulana/Fapsi Unpad)

Sumber: https://psikologi.unpad.ac.id/rektor-resmikan-fasilitas-baru-di-fapsi-unpad/

The post Unpad Resmikan Sejumlah Fasilitas Baru di Fakultas Psikologi appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad Pertahankan Kualifikasi “Informatif” pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025

[Kanal media Unpad] Universitas Padjadjaran meraih predikat sebagai Badan Publik Kualifikasi Informatif kategori Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi (KI) Pusat Republik Indonesia di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta, pada Senin, 15 Desember 2025. Dari 54 PTN se-Indonesia yang meraih kualifikasi informatif, Unpad berada di peringkat 15. Capaian ini mencerminkan komitmen Unpad dalam mewujudkan tata kelola informasi publik yang transparan, akuntabel, dan mudah diakses oleh masyarakat.

“Kita (Unpad) bersyukur masih masuk pada kategori Informatif, berarti pertahankan secara kualitas. Tapi tentu dengan ini, tanggung jawab kita (Unpad) juga untuk secara substansial mampu memberikan informasi publik yang terbaik,” ujar Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Tata Kelola Unpad, Prof. R. Widya Setiabudi Sumadinata, dalam wawancara dengan Kanal Media Unpad.

Prof. Widya memberikan apresiasi kepada seluruh pimpinan dan sivitas akademika Unpad yang terlibat dalam upaya menjaga kualitas keterbukaan informasi publik. Menurutnya, capaian ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen institusi dalam memenuhi kriteria keinformatifan serta menjawab keutuhan masyarakat akan informasi publik yang transparan dan berkualitas.

Sementara itu, Ketua KI Pusat, Donny Yoesgiantoro, dalam sambutannya menegaskan bahwa penguatan peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) menjadi kunci dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik. Menurutnya, dengan PPID yang kuat dan didukung oleh badan publik, keterbukaan informasi bukanlah hal yang sulit untuk diwujudkan karena PPID mampu merespons permohonan informasi dari masyarakat secara lebih cepat, tepat, dan komunikatif.

“Kami harapkan keterbukaan informasi publik dapat lebih baik dari waktu ke waktu,” harap Donny.

Dalam kegiatan tersebut, turut dilaksanakan peluncuran Indeks Keterbukaan Informasi Publik yang ditandai dengan penandatanganan oleh jajaran Komisioner Komisi Informasi Pusat sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendorong penguatan keterbukaan informasi publik di Indonesia.

Hadir dalam kegiatan ini Direktur Kelembagaan dan Tata Kelola Unpad Ika Komalasari, ST., M.Ak., Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi, S.Sos., M.A. (SUT), PhD., Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno, jajaran komisioner KI Pusat, serta pimpinan lembaga negara, pemerintah provinsi, PTN, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Melalui capaian tersebut, Unpad berkomitmen untuk terus memperkuat peran PPID serta meningkatkan kualitas layanan informasi publik secara berkelanjutan. Upaya ini diharapkan dapat semakin mendorong terwujudnya keterbukaan informasi yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.*

The post Unpad Pertahankan Kualifikasi “Informatif” pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025 appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad Selenggarakan Bimtek Pengisian Lembar Kerja Evaluasi Zona Integritas

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran terus memperkuat komitmen pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Bimbingan Teknis Pengisian Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Zona Integritas yang dilaksanakan di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Bandung pada Senin, 15 Desember 2025.

Ketua Tim Reformasi Birokrasi Unpad, Prof. Dr. Desi Harneti Putri Huspa, M.Si., menyampaikan bahwa pelaksanaan bimtek ini merupakan salah satu bentuk respons Unpad dalam meningkatkan kualitas laporan kinerja Zona Integritas di seluruh fakultas dan sekolah yang ada di lingkungan Unpad. Dalam hal ini, pembangunan ZI telah menjadi komitmen bersama Unpad yang selaras dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas Padjadjaran.

“Bimtek ini bukan semata-mata untuk mengejar laporan, tetapi menjadi momentum untuk melakukan continuous improvement tata kelola di setiap unit kerja, khususnya di fakultas dan sekolah. Pembangunan Zona Integritas kita gunakan sebagai cara untuk memperbaiki tata kelola secara berkelanjutan,” ujar Prof. Desi.

Lebih lanjut, Prof. Desi menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2025 Unpad terus membangun Zona Integritas yang akan dilaporkan pada awal tahun 2026 mendatang. Dari 16 unit kerja yang diusulkan, sebanyak 7 fakultas berhasil lolos penilaian Tim Penilai Satuan Kerja (TPSK), yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Peternakan, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Keperawatan, serta Sekolah Pascasarjana.

Prof. Desi juga menyampaikan bahwa penguatan tata kelola berintegritas menjadi salah satu target dari IKU PTNBH. WBK dan WBBM dinilai sebagai instrumen penting untuk meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan dan membangun organisasi yang bersih dan melayani.

Sebagai dukungan nyata, Unpad juga menyediakan program hibah pembangunan Zona Integritas bagi unit kerja yang memiliki komitmen pimpinan, strategi pengembangan yang jelas, serta inovasi layanan. Selain itu, pendampingan penyusunan LKE dilakukan melalui bimtek, coaching clinic, serta penyediaan panduan, template, dan kamus ZI yang dapat diakses bersama.

Melalui kegiatan ini, Unpad berharap seluruh unit kerja dapat bergerak maju secara kolektif dalam membangun Zona Integritas dan mewujudkan tata kelola perguruan tinggi yang berintegritas, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.

“Komitmen pimpinan unit kerja menjadi kunci karena tanpa peran pimpinan, Zona Integritas tidak akan bisa dibangun. Selain itu, inovasi layanan juga sangat penting karena WBK itu berarti bersih dari korupsi dan melayani. Kita harus maju bersama, saling tolong menolong, yang penting kita sukses dalam penyusunan LKE dan pembangunan Zona Integritas di Unpad,” pungkasnya.*

The post Unpad Selenggarakan Bimtek Pengisian Lembar Kerja Evaluasi Zona Integritas appeared first on Universitas Padjadjaran.

Inovasi Susu dengan Ekstrak Daun Kemangi Sebagai Pencegah Stres Raih Penghargaan di Seoul Korea Selatan

[Kanal Media Unpad] Tiga mahasiswa Universitas Padjadjaran berhasil meraih prestasi cemerlang pada ajang Seoul International Invention Fair (SIIF) 2025 yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan, pada 5 Desember 2025. Tim yang beranggotakan Nakumi Laila Syajida (Sekolah Vokasi), Aini Al Fatihaturrizzqi (Sekolah Vokasi), dan Muhammad Badar (Fapet) tersebut berhasil menyabet medali emas dan penghargaan spesial berupa sertifikat pengakuan dari Taiwan Invention Assosiation dan Swiss-Korean Assosiation (ASAMCO).

Seoul International Invention Fair 2025 merupakan salah satu kompetisi bergengsi di bidang gagasan dan penemuan ide baru yang diikuti oleh 19 negara di seluruh dunia. SIIF 2025 diselenggarakan oleh Korean Intellectual Property Office (KIPO) dari tanggal 3-6 Desember 2025. Dalam ajang penemuan ini, tim Unpad mengusung “Milked It!”yang merupakan sebuah inovasi susu dengan ekstrak daun kemangi sebagai sumber Eugenol untuk pencegahan stres dan penenang.

Inovasi ini merupakan langkah preventif untuk mencegah stres di kalangan masyarakat, khususnya pelajar dan pekerja dengan bahan organik. Susu ini sendiri telah melalui persiapan selama lebih dari enam bulan yang mencakup pembuatan purwarupa, pengujian lapangan, survei kepada pengguna, dan persiapan presentasi untuk lomba.

”Jadi sebelum mereka self-claim mereka kena apa dari stres, jadi kita membuat inovasi ini untuk menghindari hal-hal seperti itu,” harap Nakumi.

Capaian prestasi gemilang ini tentunya terdapat tantangan yang dihadapi oleh tim. Selain persiapan yang cukup lama, tim juga harus mempersiapkan presentasi yang ringkas dalam waktu singkat kepada juri. Meskipun adanya tantangan tersebut, berbagai dukungan datang dari pihak keluarga dan Unpad. Mereka sangat mengapresiasi dukungan moral dan finansial dari Unpad.

”Selain finansial, Unpad juga sangat mendukung dari sisi untuk perlombaan ini,” jelas Badar.

Tim berharap Milked It! dapat menjadi sebuah produk yang memiliki dampak baik untuk masyarakat. Oleh karena itu, tim berharap dapat mengembangkan serta mengomersialkan produk susu ini lebih lanjut, sebagai bagian dari karya inovasi dari mahasiswa Indonesia.

”Prestasi yang kami bawakan hari ini bisa menjadi percikan semangat untuk teman-teman mahasiswa Unpad, karena apa yang kami bawakan hari ini menjadi bukti kalau ternyata inovasi dari mahasiswa Indonesia, khususnya Unpad, inovasi lokal itu bisa diakui sama global,” pesan Badar.* (Reporter: Muhammad Fadhlurrahman Khoolish)

The post Inovasi Susu dengan Ekstrak Daun Kemangi Sebagai Pencegah Stres Raih Penghargaan di Seoul Korea Selatan appeared first on Universitas Padjadjaran.

Dalami Riset Zebrafish, Dosen FPIK Unpad Laksanakan Visiting Academic di University of Manchester Inggris

[Kanal Media Unpad] Melalui program Padjadjaran Academic Recharging (PAR), dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran, Fittrie Meyllianawaty Pratiwy, Ph.D., yang merupakan staf pengajar di kepakaran akuakultur, Departemen Perikanan, melaksanakan kegiatan Visiting Academic selama satu bulan di Department of Cardiovascular Sciences, Faculty of Biology, Medicine and Health, University of Manchester (UoM), Inggris.

Kegiatan ini turut memperkuat hubungan akademik antara Unpad dan University of Manchester yang menempati peringkat #35 QS World University Rankings 2026, terutama setelah Prof. Holly A. Shiels sebelumnya hadir sebagai guest lecturer di FPIK Unpad. Prof. Holly, mantan President of the Fisheries Society of the British Isles (FSBI), dikenal luas sebagai figur penting dalam riset fisiologi ikan dan pemanfaatan hewan akuatik dalam studi kardiovaskular.

Selama berada di Manchester, Dr. Fittrie terlibat dalam penelitian yang mengkaji pengaruh mikroplastik (carboxylate-dyed microspheres) terhadap feeding behaviour larva zebrafish. Selain itu, ia bersama tim mempelajari penggunaan transgenic zebrafish untuk riset perkembangan jantung dan regulasi jalur sinyal biologis. Integrasi antara data perilaku, fisiologi, dan ekspresi gen pada satu model hewan memberikan perspektif yang komprehensif mengenai dampak polutan akuatik serta relevansinya dalam konteks biomedis. Pendalaman metodologi ini sejalan dengan bidang yang selama ini ditekuni Dr. Fittrie di FPIK Unpad, khususnya terkait fisiologi ikan dan respons organisme akuatik terhadap stres lingkungan.\

Mengapa Zebrafish Penting untuk Biomedis dan Bioindikator Lingkungan?

Zebrafish merupakan model yang sangat fleksibel untuk riset lintas disiplin karena sejumlah karakteristik biologis yang unik. Pada tahap larva, tubuhnya yang transparan memungkinkan observasi langsung terhadap organ, aliran darah, dan aktivitas saraf tanpa prosedur invasif. Hingga usia lima hari, larva zebrafish juga tidak tergolong protected species, sehingga studi awal dapat dilakukan dengan pendekatan non-invasif yang etis dan efisien.

Spesies ini menunjukkan respons sangat sensitif terhadap polutan, menjadikannya bioindikator ideal untuk menguji efek mikroplastik dan kontaminan akuatik lainnya. Dari sisi biologi, zebrafish memiliki kemiripan jalur fisiologis dengan manusia, terutama pada sistem kardiovaskular dan metabolisme, sehingga sangat relevan digunakan dalam riset penyakit. Kemampuan untuk dimodifikasi secara genetik juga memungkinkan pembentukan model transgenik yang dapat merepresentasikan kondisi kesehatan tertentu pada studi biomedis.

Dengan karakteristik tersebut, riset yang dilakukan di Manchester menunjukkan bagaimana satu spesies ikan dapat menjawab pertanyaan ilmiah baik di bidang biologi lingkungan maupun biomedis, dua bidang yang saling bersinggungan dalam studi dampak polusi terhadap kesehatan organisme.

Selain kegiatan laboratorium, Dr. Fittrie juga berkesempatan memberikan special lecture mengenai rhythmic of fish feeding behavior, berpartisipasi dalam 2025 Greater Manchester Physiology Symposium, serta turut membimbing (co-supervising) dua mahasiswa Ph.D yang mengerjakan topik terkait fisiologi dan model kardiovaskular ikan. Keterlibatan ini tidak hanya memperkuat hubungan riset antara FPIK Unpad dan University of Manchester, tetapi juga sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Good Health and Well-being) melalui riset model biomedis, SDG 14 (Life Below Water) melalui kajian dampak mikroplastik pada organisme akuatik, dan SDG 17 (Partnerships for the Goals) melalui pengembangan kolaborasi internasional serta pertukaran pengetahuan lintas institusi.

Integrasi kegiatan riset, pengajaran, dan kemitraan ini membuka peluang kolaborasi lanjutan dalam studi mikroplastik, model hewan akuatik untuk biomedis, serta mobilitas akademik mahasiswa dan staf.* (Rilis oleh: Humas FPIK Unpad)*

Sumber: https://fpik.unpad.ac.id/dosen-fpik-unpad-laksanakan-visiting-academic-di-university-of-manchester-dalami-riset-zebrafish-sebagai-model-biomedis-dan-bioindikator-mikroplastik/

The post Dalami Riset Zebrafish, Dosen FPIK Unpad Laksanakan Visiting Academic di University of Manchester Inggris appeared first on Universitas Padjadjaran.

Diskusikan Program Kerja Sama, Delegasi FPNU Tiongkok Kunjungi Unpad

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran menerima kunjungan delegasi Fujian Polytechnic Normal University (FPNU) Tiongkok di Ruang Rapat Bersama Rektor, Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor, pada Kamis, 11 Desember 2025. Kunjungan ini menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama sekaligus menjajaki peluang kolaborasi lebih lanjut antara kedua institusi.

“Kami berupaya membangun kerja sama secara aktif, dan kami berharap dapat menjalin kolaborasi yang baik dengan FPNU,” ujar Rektor Unpad, Prof. Arief S. Kartasasmita dalam sambutannya.

Sebelumnya pada November 2025 lalu, Rektor Unpad telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan President FPNU, Prof. Wu Keshou di Kampus FPNU, Fujian Tiongkok dan menjadi pembicara dalam konferensi bertema hubungan Indonesia dan Tiongkok. (Baca juga: Berkunjung ke Tiongkok, Unpad Jalin Kolaborasi Strategis dengan FPNU dan Nanchang University). Kunjungan itu membuka jalan bagi penguatan hubungan dengan berbagai institusi pendidikan tinggi di negara tersebut.

Dalam pertemuan di Unpad kali ini, Rektor Unpad menyampaikan apresiasi terhadap peluang kolaborasi yang dapat dikembangkan lebih lanjut, termasuk pelaksanaan program pelatihan bagi mahasiswa, skema pertukaran mahasiswa dan dosen, serta pemanfaatan kuliah daring yang telah mulai diinisiasi Unpad sebagai bentuk perluasan kerja sama akademik di masa depan.

Sementara Presiden Fujian Polytechnic Normal University, Prof. Wu Keshou, menyampaikan bahwa FPNU siap berdiskusi lebih lanjut dengan pimpinan Unpad mengenai tahapan kerja sama berikutnya. Prof. Wu menekankan bahwa kunjungan ini menjadi kesempatan penting untuk mendorong terwujudnya kerja sama yang lebih kuat dan efektif antara kedua universitas.

“Kami berharap kerja sama antara kedua institusi dapat terjalin dengan lebih efektif di masa mendatang,” ujar Prof. Wu.

Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Unpad yaitu Wakil Rektor Bidang Riset, Kerja Sama dan Pemasaran Prof. Rizky Abdulah, Kepala Kantor Pengelolaan Pendidikan Jarak Jauh Hana Rizmadewi Agustina, Ph.D., Direktur Riset, Hilirisasi dan PKM Prof. Nur Atik, serta Dekan Terpilih Periode 2026-2030 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prof. Mohamad Fahmi dan Fakultas Farmasi Prof. Auliya Abdurrohim Suwantika, juga dosen Fakultas Teknologi Industri Pangan Putri Widyanti Harlina, Ph.D. Sementara dari FPNU Tiongkok hadir Menteri United Front Work Department dari Komite CPC Guo Yongyun, Dekan School of Qiaoxing Economics and Management Wei Xiuhua, Wakil Dekan School of Food and Bioengineering Zhou Jianwu, dan Wakil Dekan School of International Students Xiao Jing.

Melalui pertemuan ini, kedua institusi berkomitmen untuk terus memperluas ruang kolaborasi, baik dalam bidang akademik, penelitian, maupun pengembangan kapasitas mahasiswa dan dosen. Unpad dan FPNU berharap rangkaian diskusi yang telah dilakukan dapat segera ditindaklanjuti dengan program konkret yang memberikan manfaat bagi sivitas akademika kedua universitas.*

The post Diskusikan Program Kerja Sama, Delegasi FPNU Tiongkok Kunjungi Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.

Universitas Padjadjaran Kukuhkan Tujuh Guru Besar Baru dari Lima Fakultas

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran mengukuhkan tujuh Guru Besar baru yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Keperawatan, dan Fakultas Psikologi pada Pengukuhan Jabatan Guru Besar Unpad di Grha Sanusi Hardjadinata, Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Jl. Dipati Ukur No. 35 Bandung, Kamis, 11 Desember 2025. Pengukuhan tersebut dibuka oleh Rektor Unpad Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, dan kata pengantar oleh Ketua Dewan Profesor Unpad Prof. Atwar Bajari.

Guru Besar yang dikukuhkan tersebut adalah Prof. Dr. Hilmiana, S.E., MBA., Prof. Dr. Bayu Kharisma, S.E., M.M., M.E., Prof. Alfiah Hasanah, S.E., M.Ec., Ph.D., Prof. Syariful Mubarok, S.P., M.Sc., Ph.D., Prof. Dr. Hendra Dian Adhita Dharsono, drg.,Sp.KG., Subsp.KE., Prof. Cecep Eli Kosasih, S.Kp., MNS. Ph.D., dan Prof. Dr. Anissa Lestari Kadiyono, M.Psi. Psikolog.

Guru Besar bidang Ilmu Manajemen dan Organisasi Prof. Dr. Hilmiana, S.E., MBA., menyampaikan paparan ilmiah berjudul “Membangun Kinerja Dosen melalui Responsible Leadership: Tinjauan Model Capacity, Willingness, dan Opportunity (CWO) dalam Pendidikan Tinggi di Indonesia”. Prof. Hilmiana menjelaskan bahwa kinerja dosen memiliki urgensi yang tinggi karena kualitas pembelajaran, inovasi penelitian, serta kontribusi sosial. Prof. Hilmiana menegaskan pentingnya melihat kinerja dosen sebagai hasil sinergi antara sumber daya yang tersedia, kemampuan personal, dan dorongan psikologis dalam menghadapi tantangan globalisasi dan transformasi pendidikan tinggi.

“Secara umum kepemimpinan bertanggung jawab merupakan faktor penting dalam meningkatkan kinerja dosen di Indonesia, karena kepemimpinan yang melibatkan dosen dalam pengambilan keputusan mampu menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Dalam hal ini, capacity terbukti menjadi mediator yang efektif, karena peningkatan kompetensi mampu memperkuat pengaruh kepemimpinan terhadap kualitas pengajaran, penelitian, dan keterlibatan sosial,” ujar Prof. Hilmiana.

Guru Besar bidang Ekonomi Pembangunan dan Kelembagaan Prof. Dr. Bayu Kharisma, S.E., M.M., M.E., menyampaikan paparan ilmiah berjudul “Peran Internet dalam Membangun Modal Sosial di Era Digital”. Prof. Bayu menyampaikan bahwa pada era digital saat ini keberadaan internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari dan tidak lagi menjadi hal yang eksklusif. Dalam hal ini, internet memiliki pengaruh positif terhadap interaksi sosial, seperti mencari pekerjaan atau mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, status sosial, kesejahteraan, integrasi sosial, pengelolaan sumber daya bersama lebih baik, hingga pengentasan kemiskinan.

“Kontribusi keilmuan yang dapat saya berikan dalam bidang ilmu ini secara ringkas adalah memperluas konsep institusi ke ranah digital, mengurangi biaya untuk mencari informasi, berkomunikasi, dan berkoordinasi, memperluas bridging social capital atau menjembatani hubungan dengan kelompok yang berbeda, peran institusi informal dalam ruang digital, serta analisis ketimpangan akses sebagai "Institutional Failure",” jelas Prof. Bayu.

Guru Besar bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesehatan Prof. Alfiah Hasanah, S.E., M.Ec., Ph.D., menyampaikan paparan keilmuan berjudul “Keberagaman Pangan sebagai Landasan Keseharan dan Ketahanan Ekonomi Keluarga”. Prof. Alfiah memaparkan bahwa dietary diversity menjadi indikator kunci yang tidak hanya menggambarkan kualitas asupan nutrisi, tetapi juga berkaitan erat dengan kapasitas imunitas dan risiko sakit. Fenomena tersebut menunjukkan adanya tantangan struktural dalam pemenuhan kebutuhan gizi pada keluarga berpendapatan rendah yang dampaknya tidak hanya berkaitan dengan kesehatan, tetapi juga menimbulkan beban ekonomi yang signifikan bagi rumah tangga dan pemerintah.

“Persoalan keberagaman pangan tidak hanya berdampak pada kesehatan anak, tetapi juga pada efisiensi penggunaan anggaran negara serta keberlanjutan sistem perlindungan sosial. Keberagaman pangan merupakan landasan strategis bagi pembangunan kualitas kesehatan anak dan ketahanan ekonomi keluarga. Peningkatan literasi gizi, perbaikan akses pangan bergizi, dan kebijakan gizi yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat berpendapatan rendah adalah langkah penting untuk menciptakan generasi yang sehat, produktif, dan resilien,” ujar Prof. Alfiah.

Guru Besar bidang Ilmu Fisiologi Tanaman dan Pascapanen Hortikultura Prof. Syariful Mubarok, S.P., M.Sc., Ph.D., menyampaikan paparan keilmuan berjudul “Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Pascapanen Komoditas Hortikultura Melalui Rekayasa Hormonal”. Prof. Syariful mejelaskan bahwa bahwa fenomena pemanasan global menyebabkan penurunan produktivitas tanaman melalui tingginya guran bunga, meningkatkan tingkat sterilitas sel reproduktif dan polen, serta menghambat pertumbuhan gamet dan buah. Untuk mengatasi berbagai masalah dalam mengatasi penurunan produktivitas tanaman akibat global warming, maka dapat dilakukan diantaranya dengan pengembangan tomat tahan panas dan aplikasi hormon tumbuhan/zat pengatur tumbuh (ZPT) dan modifikasi lingkungan tumbuh.

“Untuk mengatasi permasalahan penurunan produktivitas pada komoditas hortikultura dapat dilakukan dengan pemanfaatan tomat iaa9-3 dan iaa9-5 sebagai material genetik untuk proses pemuliaan tanaman dalam menghasilkan varietas unggul baru yang tahan cekaman suhu tinggi, serta aplikasi zat pengatur tumbuh (ZPT) dan modifikasi lingkungan tumbuh dapat digunakan sebagai salah satu teknik budidaya tanaman untuk meningkatkan produktivitas komoditas hortikultura,” ungkap Prof. Syariful.

Guru Besar bidang Konservasi Gigi Prof. Dr. Hendra Dia Adhita Dharsono, drg.,Sp.KG., Subsp.KE., menyampaikan paparan keilmuan berjudul “Material Bioaktif dan Preservasi: Masa Depan Endodontik Indonesia”. Prof. Hendra memaparkan bahwa pengembangan material endodontik dengan mempertimbangkan aspek efektivitas biologis, keamanan jangka panjang, keberlanjutan ekologis, dan kemandirian industri kesehatan nasional diperlukan untuk menghasilkan solusi yang sesuai dengan profil pasien Indonesia. Oleh karena itu, perkembangan terkini material bioaktif dalam endodontik memberikan perspektif strategis mengenai arah masa depan terapi preservatif dalam perawatan endodontik.

“Masa depan endodontik Indonesia bertumpu pada integrasi dua pilar material bioaktif, yaitu bahan hayati dan bahan non-hayati. Dalam hal ini pengembangan α-TCP menawarkan stabilitas serta kemampuan regeneratif yang terukur. Keduanya bukanlah pendekatan yang terpisah, tetapi fondasi komplementer bagi praktik preservasi pulpa modern. Potensi besar bahan alam perlu diiringi biomaterial yang konsisten dan dapat diproduksi mandiri. Dengan demikian, masa depan endodontik Indonesia tidak berhenti pada pemanfaatan bahan alam yang kaya, tetapi bergerak menuju inovasi biomaterial regeneratif yang memadukan kekuatan hayati dan non-hayati sebagai salah satu jembatan strategis menuju kemandirian material medis nasional,” jelas Prof. Hendra.

Guru Besar bidang Ilmu Keperawatan Kritis Prof. Cecep Eli Kosasih, S.Kp., MNS. Ph.D., menyampaikan paparan keilmuan yang berjudul “Revitalisasi Peran Perawat Kritis di Area Intensive Care: Tantangan, Arah Kebijakan, dan Solusi Permasalahan di ICU”. Prof. Cecep menyampaikan bahwa peran perawat kritis tidak dapat dipisahkan dari kualitas outcome pasien ICU. Tanpa kompetensi perawatan kritis yang kuat, fasilitas ICU tidak akan mampu memberikan layanan yang aman, efektif, dan responsif terhadap kondisi pasien yang sangat dinamis. Oleh karena itu, investasi pada pendidikan, pelatihan, dan pengembangan profesional perawat kritis merupakan fondasi utama peningkatan mutu layanan ICU.

“Permasalahan di ICU mulai dari kekurangan tenaga perawat kritis, tingginya beban kerja, variasi kompetensi, keterbatasan teknologi, hingga isu keselamatan pasien, menuntut respons kebijakan yang kuat, terukur, dan berorientasi pada peningkatan mutu layanan. Revitalisasi ICU tidak dapat berjalan hanya melalui upaya klinis, tetapi memerlukan dukungan kebijakan sistem kesehatan yang menyeluruh, mulai dari level rumah sakit hingga level pemerintah nasional. Secara keseluruhan, arah kebijakan yang efektif harus mengintegrasikan penguatan SDM perawat kritis, pembangunan sistem patient safety dan mutu layanan ICU, pemanfaatan teknologi digital dan tele-ICU, serta investasi pendanaan dan infrastruktur yang berkelanjutan,” ujar Prof. Cecep.

Guru Besar bidang Ilmu Psikologi Organisasi dan Bisnis Prof. Dr. Anissa Lestari Kadiyono, M.Psi. Psikolog., menyampaikan paparan keilmuan berjudul “Peran Human Capital dalam Membangun Perilaku Organisasi Positif, Daya Saing Organisasi, dan Kinerja Kewirausahaan di Era Transformasi Digital”. Prof. Anissa menjelaskan bahwa kualitas human capital, baik pada level individu, kelompok, maupun organisasi, menentukan perilaku positif, daya saing, dan keberhasilan kinerja di era transformasi digital. Dalam hal ini, human capital yang menentukan bagaimana suatu usaha dapat adaptif dan bertahan dalam situasi yang berubah.

“Human capital adalah fondasi seluruh bentuk perilaku positif, daya saing organisasi, dan keberhasilan kewirausahaan. Human capital memainkan peran sentral dalam memprediksi perilaku positif dan kinerja, baik dalam organisasi maupun dalam usaha mikro dan menengah. Semoga paparan keilmuan ini menjadi kontribusi yang bermakna bagi dunia psikologi, organisasi, bisnis, dan pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Hanya dengan SDM yang memiliki modal psikologis kuat dan adaptif teknologi, kita dapat mengubah ancaman disrupsi menjadi peluang emas bagi masa depan bangsa,” ungkap Prof. Anissa.*

Buku Paparan Keilmuan:

  1. Prof. Dr. Hilmiana, S.E., MBA.
  2. Prof. Dr. Bayu Kharisma, S.E., M.M., M.E.
  3. Prof. Alfiah Hasanah, S.E., M.Ec., Ph.D.
  4. Prof. Syariful Mubarok, S.P., M.Sc., Ph.D.
  5. Prof. Dr. Hendra Dian Adhita Dharsono, drg.,Sp.KG., Subsp.KE.
  6. Prof. Cecep Eli Kosasih, S.Kp., MNS. Ph.D.
  7. Prof. Dr. Anissa Lestari Kadiyono, M.Psi. Psikolog.

(Foto oleh: Jalasenastri Saprala dan Dadan Triawan)*

The post Universitas Padjadjaran Kukuhkan Tujuh Guru Besar Baru dari Lima Fakultas appeared first on Universitas Padjadjaran.

Dukung Peningkatan Produksi dan Kualitas Susu Nasional, Unpad, USDEC dan NMDA Luncurkan USIDP Jabar

[Kanal Media Unpad] Susu menjadi komponen wajib MBG untuk meningkatkan asupan protein hewani, namun realisasinya masih terkendala rendahnya produktivitas nasional akibat keterbatasan pakan berkualitas.

Demikian disampaikan Dr. Argi Argiris, S.Pt., M.P., mewakili Direktur Jenderal PKH, Dr. drh. Agung Suganda, M.Si. dalam kegiatan Seminar Internasional bertajuk “Indonesian Dairy Farming Scale Up Strategy” yang dilaksanakan di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor, pada Rabu, 10 Desember 2025. Dr. Argi juga merupakan Ketua Kelompok Ruminansia Perah Direktorat Jenderal (Ditjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan)

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Universitas Padjadjaran melalui BUMN Center of Excellence dan Fakultas Peternakan, bekerja sama dengan U.S. Indonesia Dairy Farmer Partnership (USIDP), US Dairy Export Council (USDEC), New Mexico Department of Agriculture (NMDA), New Mexico State University (NMSU), Department of Agriculture, Trade and Consumer Protection Wisconsin, serta University of Wisconsin.

“Melalui kesempatan ini, kerja sama (United States-Indonesia Dairy Partnership) dapat menjadi wadah lahirnya peternak-peternak sapi perah yang kompeten. Mari kita jadikan program USIDP (United States-Indonesia Dairy Partnership) Jawa Barat ini menjadi titik tolak untuk membangun masa depan persusuan Indonesia yang lebih produktif dan maju,” ujar Argi.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Unpad dengan USDEC dan NMDA untuk membentuk aliansi strategis dalam memperluas jangkauan dan aksesibilitas program pelatihan USIDP. Melalui kerja sama ini, kapasitas peternak sapi perah skala kecil dan menengah akan ditingkatkan melalui pendidikan dan pelatihan praktik terbaik peternakan sapi perah yang bertujuan mendukung peningkatan kualitas serta produksi susu nasional.

Rektor Unpad, Prof. Arief S. Kartasasmita mengatakan bahwa kerja sama tersebut menjadi kerangka formal bagi penguatan kerja sama dalam bidang pendidikan, riset akademik, peningkatan kapasitas teknis, serta pemberdayaan masyarakat. Prof. Arief menegaskan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan upaya meningkatkan kualitas dan kontribusi pendidikan tinggi terhadap kemajuan bangsa, termasuk mendukung pengembangan Program Perdagangan dan Industri Nasional.

“Unpad meyakini bahwa perubahan yang dibangun melalui kerja sama ini akan menjadi fondasi penting bagi peningkatan hasil pembangunan nasional maupun regional. Kemitraan dengan USDEC dan NMDA memiliki nilai strategis, khususnya dalam memfasilitasi transfer pengetahuan ilmiah global dan praktik terbaik serta mendorong modernisasi sistem produksi dan tata niaga,” jelas Rektor Unpad dalam sambutannya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor Bidang Riset, Kerja Sama dan Pemasaran Unpad Prof. Rizky Abdulah, S.Si., Apt., Ph.D., serta Dekan Fakultas Peternakan Unpad Prof. Dr. Ir. Rahmat Hidayat, S.Pt., M.Si., IPM., serta jajaran Fakultas Peternakan Unpad. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI, Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy, M.S. dan Menteri Koperasi RI, Dr. Ferry Juliantono, S.E., Ak., M.Si., juga memberikan sambutan melalui tayangan video.

Sementara Market Access and Regulatory Affairs Manager USDEC, Aimee Pinkerton, menegaskan bahwa keterlibatan USDEC dalam USIDP lahir dari komitmen mendukung peningkatan akses gizi masyarakat Indonesia melalui konsumsi susu, terutama bagi anak-anak. Dalam pelaksanaannya, USDEC bersama NMDA, Wisconsin Department of Agriculture Trade and Consumer Protection, serta NMSU berkolaborasi dengan sejumlah perguruan tinggi dan perusahaan peternak di Indonesia, termasuk Unpad.

“USDEC memutuskan untuk berkolaborasi dengan Unpad sebagai universitas yang kami yakini mampu mengembangkan dan menyebarkan pengetahuan kembali kepada para pelaku usaha. Unpad menjadi mitra strategis US Dairy dalam upaya memberikan manfaat nyata bagi industri persusuan di Indonesia,” jelas Aimee.

Pada kesempatan ini, seminar juga menghadirkan sejumlah narasumber di bidang persusuan dan agribisnis. Seminar dimoderatori oleh Ketua BUMN Center of Excellence Unpad, Prof. Popy Rufaidah, S.E., M.B.A., Ph.D.

Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Siti Rochani, S.Pt., M.M., memaparkan tantangan dan hambatan peningkatan produksi susu di wilayah Jawa Barat; Dekan Fakultas Peternakan Unpad Prof. Dr. Ir. Rahmat Hidayat, S.Pt., M.Si., IPM., dengan materi “Pengembangan Sapi Perah di Indonesia, Kekhususan di Jawa Barat”, Prof. Dr. Roberts Hagevoort, MS, Ph.D., spesialis penyuluhan sapi perah dari New Mexico State University, memaparkan materi berjudul “Perubahan untuk Mewujudkan Peternak Sapi Perah yang Progresif”, serta General Manager Corporate Strategy & Digital Transformation PT Berdikari (Persero) Agung Susanto Mukti yang mengulas topik berjudul “Kemitraan Strategis untuk Keberlanjutan”.

Melalui penyelenggaraan seminar ini, Unpad berkomitmen untuk terus memperkuat kontribusi akademik dalam pengembangan sektor persusuan nasional melalui kolaborasi strategis lintas negara dan pemangku kepentingan. Hasil diskusi, kerja sama, serta inisiatif yang dibangun diharapkan tidak hanya mendorong peningkatan kualitas produksi susu dalam negeri, tetapi juga memperkuat ketahanan gizi masyarakat menuju Indonesia Emas 2045.*

(Foto oleh: Jalasenastri Saprala dan Dadan Triawan)*

https://www.youtube.com/live/ILP8FvSNtz8?si=epFZt3bks1TrLio9

The post Dukung Peningkatan Produksi dan Kualitas Susu Nasional, Unpad, USDEC dan NMDA Luncurkan USIDP Jabar appeared first on Universitas Padjadjaran.

© 2023 DPSI Unpad.
Jl. Ir. Soekarno km. 21 Jatinagor Sumedang
Gedung Rektorat Lantai 3
dir.psi@unpad.ac.id